HARIANRIAU.CO - Pada Ramadhan 1445 H ini Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Riau menggelar berbagai kegiatan mulai buka bersama, pembagian takjil, semaan Quran, kultum dai muda Ansor, dan podcast kisah Banser teladan.
Berbeda dari Ramadhan sebelumnya, kali ini GP Ansor Riau mengadakan kegiatan spektakuler, yakni pemasangan lampu colok yang bertempat di Rumah Toleransi Ansor Riau, Jalan KH. Ahmad Dahlan. Kegiatan ini selain bertujuan untuk memeriahkan suasana Ramadhan, juga meneguhkan posisi GP Ansor Riau sebagai penjaga tradisi Melayu di tengah arus kemajuan zaman.
Ketua PW GP Ansor Riau, H. Purwaji, S.Sos., menyebutkan tradisi lampu colok merupakan khazanah khas masyarakat Melayu Riau, telah ada sejak lama, dan tugas para sahabat Ansor merawatnya, Senin (01/04).
Dengan semangat kebersamaan, puluhan anggota GP Ansor Riau turut serta dalam menghias Rumah Toleransi Riau dengan lampu-lampu colok. Perwakilan PC Ansor dari 12 kabupaten/kota tampak hadir menambah semarak kegiatan ini.
Kegiatan ini, menurut H. Purwaji, bentuk ikhtiar menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Melayu kepada masyarakat luas, sekaligus wujud nyata komitmen organisasi dalam menghidupkan kearifan lokal.
"Kami berharap ada komitmen dan kesadaran penuh dari seluruh kader untuk memerhatikan kearifan lokal yang ada di masyarakat, tradisi lampu colok ini salah satunya saja, ada banyak tradisi yang mulai pudar di masyarakat yang seharusnya jadi perhatian kita," tambahnya.
Pemasangan lampu colok ini juga disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan warga sekitar. Mereka menyampaikan apresiasi atas upaya GP Ansor Riau dalam menjaga dan menghidupkan tradisi lokal dan berharap kegiatan ini dapat rutin tiap tahunnya.
.jpeg)
