HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. H. Sirajuddin, MM, kembali mengajak seluruh warga di Kecamatan Inhil untuk memenuhi gizi yang seimbang.
Himbauan ini disampaikan dengan tujuan memastikan bahwa gizi pada masa remaja sangat penting untuk menyediakan cadangan makanan yang cukup saat sakit, serta mencegah munculnya penyakit kronis di masa dewasa, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, osteoporosis, dan lainnya.
"Remaja yang bergizi baik adalah aset dan investasi sumber daya manusia (SDM) bagi bangsa ke depan, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak," ujar Kadis DP2KBP3A Inhil, Drs. H. Sirajuddin, MM.
Ia menjelaskan bahwa masalah gizi memerlukan langkah cepat dan tepat. Stakeholder terkait harus segera mengambil tindakan. Sebagai aparatur pemerintah terdekat, lurah, kepala desa, dan kepala puskesmas harus memantau perkembangan dan melaporkan masalah gizi kepada pihak terkait.
"Selain itu, lurah, kepala desa, dan kepala puskesmas juga harus mengedukasi warga yang mengalami masalah gizi," jelasnya.
Terakhir, masalah gizi ini menjadi ancaman bagi generasi penerus. Pada acara sebelumnya, berbagai kegiatan dan pemberian bantuan juga dilakukan, seperti program gemar makan ikan, bantuan KIT siap nikah anti stunting, penyerahan susu, biskuit untuk balita dan ibu hamil, perlengkapan sekolah, pelayanan KB, sunatan massal, penyuluhan 1000 HPK, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan lainnya. ADV
