HARIANRIAU.CO - Mengkonsumsi makanan bergizi menjadi salah satu kunci mencegah stunting. Makanan bergizi tidak harus mahal, karena bahannya bisa didapatkan dari lingkungan rumah dengan menanam di pekarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Inhil melalui Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil), Rini Indriani, mengatakan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah menjadi salah satu alternatif mendapatkan sayur dan buah bergizi yang murah untuk penanganan stunting.
“Gerakan penanaman pekarangan rumah dengan aneka buah dan sayur harus digalakkan, karena bisa menjadi sumber gizi keluarga,” kata Rini saat diwawancarai.
Untuk perbaikan gizi, kita bisa memberikan panganan makanan lokal yang ada di desa, jadi tidak harus dari kota. Apa yang ada di desa bisa kita manfaatkan," lanjut Rini.
Rini menjelaskan bahwa banyak menu alternatif yang bisa dijadikan sebagai menu untuk perbaikan gizi.
“Untuk mencukupkan gizi, kita pernah membuat buku menu daun kelor yang menggunakan bahan-bahan lokal. Selain itu, ada juga buku '1 Menu 1 Telur' yang bisa dimanfaatkan para orang tua,” tambahnya.
Selain itu, untuk penanganan anak stunting di daerah, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah membentuk Bapak dan Bunda Asuh Stunting di setiap kecamatan dan desa se-Kabupaten Inhil.
"Untuk penanganan stunting ini, kita sudah punya Bapak dan Bunda Asuh Stunting di masing-masing kecamatan dan desa sebagai orang tua asuh," ucap Rini. adv

