Pentingnya ASI Eksklusif untuk Kesehatan Bayi di Kabupaten Indragiri Hilir

Pentingnya ASI Eksklusif untuk Kesehatan Bayi di Kabupaten Indragiri Hilir
Ilustrasi. (Pexels)

HARIANRIAU.CO - Para orang tua di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya ibu-ibu yang baru melahirkan, diingatkan mengenai pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif untuk kesehatan bayi mereka. Penekanan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, dalam sebuah pernyataan di kantornya.

Peran Vital ASI Eksklusif:
ASI Eksklusif, yang dianjurkan untuk diberikan selama enam bulan pertama kehidupan bayi, merupakan sumber nutrisi utama dan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan serta pengembangan sistem imun bayi. ASI tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi, tetapi juga memberikan perlindungan dari berbagai infeksi dan penyakit.

Kesenjangan dalam Pencapaian ASI Eksklusif:
Studi terbaru menunjukkan adanya variasi signifikan dalam pencapaian target ASI Eksklusif di berbagai Puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir. Puskesmas Gajah Mada mencatat prevalensi tertinggi sebesar 79,5%, sementara Puskesmas Pelangiran berada pada angka terendah yaitu 21,4%. Angka-angka ini menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pemberian ASI Eksklusif di seluruh wilayah.

Dampak Kekurangan ASI Eksklusif:
Kekurangan gizi pada bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif dapat berdampak jangka panjang, termasuk risiko lebih tinggi terhadap stunting dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir mengadvokasi pembuatan Pojok ASI di fasilitas kesehatan serta meningkatkan promosi ASI Eksklusif. Dukungan tidak hanya ditujukan kepada ibu, tetapi juga kepada suami dan keluarga, yang memiliki peran penting dalam mendukung proses menyusui.

Tantangan dan Upaya:
Penelitian menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dalam penerapan ASI Eksklusif, termasuk kekurangan sumber daya manusia dan sarana prasarana, serta perluasan pengetahuan dan perubahan persepsi sosial budaya. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan memperkuat sistem pendukung bagi ibu menyusui. Ini termasuk penyuluhan dan edukasi yang efektif untuk meningkatkan angka pemberian ASI Eksklusif.

Dengan inisiatif-inisiatif ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif yang signifikan dalam angka pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga setiap bayi dapat memperoleh manfaat optimal dari ASI untuk kesehatan dan pertumbuhan mereka.
 

Halaman :

#Dinas Kesehatan Inhil

Index

Berita Lainnya

Index