Tablet Tambah Darah: Solusi Vital untuk Mencegah Anemia pada Ibu Hamil di Inhil

Tablet Tambah Darah: Solusi Vital untuk Mencegah Anemia pada Ibu Hamil di Inhil
Ilustrasi. (Pexels)

Seluruh ibu hamil di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau untuk mengonsumsi tablet tambah darah guna mencegah anemia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil, Rahmi Indrasuri, menekankan pentingnya suplemen ini dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 48,9% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, yang meningkatkan risiko komplikasi kesehatan serius. Tablet tambah darah, yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, berperan krusial dalam menjaga kesehatan ibu dan janin.

Pemberian tablet tambah darah merupakan langkah strategis pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting dan bayi prematur yang sering disebabkan oleh anemia pada ibu hamil. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tablet tambah darah sebagai intervensi nutrisi penting untuk mengurangi risiko anemia selama kehamilan dan masa nifas. Studi WHO menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi tablet tambah darah dapat mengurangi risiko anemia hingga 70 persen.

Dinkes Inhil mengajak semua pihak, termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan kader kesehatan di desa, untuk aktif dalam program pemberian tablet tambah darah. Pedoman dan panduan telah disediakan untuk tenaga kesehatan agar mereka dapat melaksanakan program ini dengan efektif. Pedoman ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kemampuan tenaga kesehatan dalam mencegah dan menangani anemia pada ibu hamil.

Data menunjukkan bahwa kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat sebesar 25% dibandingkan wanita non-hamil, sehingga suplemen tambahan seperti tablet tambah darah sangat diperlukan. Dengan pemberian tablet tambah darah yang memadai, diharapkan dapat mencegah anemia gizi besi dan mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. adv

Halaman :

#Dinas Kesehatan Inhil

Index

Berita Lainnya

Index