HARIANRIAU.CO -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) MBKM Kelompok 6 Jurusan Agribisnis Universitas Riau menggelar program kerja bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan Pucuk Ubi Melalui Pelatihan Pengolahan Dendeng untuk Pemberdayaan Ekonomi Ibu PKK Desa Pasir Baru.” Kegiatan ini berlangsung kondusif di pendopo Desa Pasir Baru, dengan partisipasi antusias dari para peserta. 5 Agustus 2024
Dalam pelatihan ini, para Ibu PKK dikenalkan dengan inovasi baru yaitu dendeng pucuk ubi, yang menggunakan pucuk ubi kayu sebagai bahan utamanya. Pucuk ubi, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai sayuran pelengkap, kini diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi.
“Rasanya enak, saya belum pernah coba!” ujar salah satu Ibu PKK yang ikut dalam pelatihan tersebut. Inovasi ini muncul setelah mahasiswa KUKERTA MBKM melihat potensi ubi kayu yang melimpah di sekitar desa, sehingga terpikir untuk mengolahnya menjadi produk yang unik namun tetap berciri khas Indonesia.
Nurhidayati, mahasiswi KUKERTA MBKM Universitas Riau sekaligus penanggung jawab program kerja ini, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan ekonomi Ibu PKK melalui inovasi pengolahan pangan.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, Ibu PKK dapat mengembangkan usaha mandiri dan meningkatkan perekonomian keluarga,” sebutnya.
Selain memberikan pengetahuan tentang pengolahan dendeng, pelatihan ini juga melibatkan peserta dalam praktik langsung, sehingga mereka memahami proses secara menyeluruh.
Dengan begitu, lanjutnya Ibu PKK diharapkan mampu memproduksi dendeng pucuk ubi secara mandiri dan menjadikannya sebagai produk andalan desa yang bernilai jual tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Ibu PKK, tetapi juga oleh Ibu Kepala Desa dan Ibu-ibu posyandu Desa Pasir Baru. Acara berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, dan ditutup dengan harapan agar program serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Pasir Baru.