HARIANRIAU.CO INHU - Seorang gadis masih berusia di bawah umur inisial EJ (15) warga Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap, menderita setelah diperkosa oleh Asisten PT Runggu bernama Herman Saragih warga Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cenaku.
EJ dijadikan pelampiasan nafsu bejat sang Asisten ketika sedang tertidur di dalam barak perusahaannya, setelah puas menggagahi EJ, sang Asisten pun langsung melarikan diri.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Minggu (24/1) seperti dikutip dari beritainhu.co menerangkan, peritiwa perbuatan cabul terhadap EJ yang merupakan anak di bawah umur ini terjadi pada Selasa (5/1) lalu. Kemudian EJ besama orangtuanya melapor ke Polsek Batang Cenaku pada Jum'at (22/1) kemarin.
Kepada penyidik EJ menceritakan bahwa pada Selasa (5/1) sekitar pukul 23.00 Wib, dia bersama dua orang temannya sedang tertidur setelah menonton TV di dalam barak. Kemudian tiba-tiba Herman Saragih membangunkan EJ untuk masuk ke dalam kamarnya.
Saat itu EJ menolak, Herman terus memaksa bahkan sampai menggendong EJ masuk ke dalam kamarnya. Sampai di kamar Herman langsung membuka baju dan celana EJ. Saat itu EJ sempat melakukan perlawanan mendorong tubuh Heman.
Tanpa belas kasihan Herman terus memaksa hingga akhirnya EJ tak mampu melawan sehingga Herman dengan mudah melancarkan aksi bejadnya menyetubuhi EJ. Usai diperkosa EJ diusir dari kamarnya.
Sejak kejadian itu EJ menderita batin. Kemudian EJ menceritakan perbuatan Herman kepada orantuanya. Mengetahui hal itu, EJ bersama orangtuanya langsung melaporkan perbuatan Herman ke Polsek Batang Cenaku.
"Saat ini penyidik Polsek Batang Cenaku sedang memburu pelaku karena telah kabur, terhadap korban sudah dilakukan visum di RSUD Indrasari," jelas Yarmen.
.jpeg)
