ADVERTORIAL

Bingkai Wisata Provinsi Riau Cagar Budaya Ritual Bakar Tongkang

Bingkai Wisata Provinsi Riau Cagar Budaya Ritual Bakar Tongkang

HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir memilki sejarah peristiwa bakar tongkang dan kini telah menjadi objek pesona wisata  mancanegara tahunan di Indonesia dalam kalender nasional.

Hal ini merupakan sekilas terjadi pada beberapa waktu silam, dimana pada masa itu Bagansiapiapi merupakan kota ikan nomor dua setelah Negara Norwegia.

Bupati Rohil H Suyatno menuturkan sejarah dan sekilas terjadinya sudah terkenal ditingkat nasional malahan terkenal tingkat internasional  bahwa acara ritual dilokasi disebut "Wang Kang" Kabupaten Rohil khususnya sudah ada sejak beberapa waktu silam lamanya.

Daerah ini mempunyai keanekaragaman tradisi dengan daya tarik tersendiri, salah satu tradisi ritual bakar tongkang mempunyai potensi menjanjikan buat daerah begitu juga pemerintah kedepan guna meningkatan perputaran perekonomian Bagansiapiapi Rohil.

Ritual Bakar Tongkang terus dirayakan masyarakat Tionghua Bagansiapiapi dalam rangka memperingati peristiwa sejarah dari perjalanan datangnya para leluhur Warga Tionghua dari daratan china (Selatan Thailand) pada tahun 1872 dengan mengunakan Perahu Tongkang hingga singgah daerah pesisir  sumatera Provinsi Riau.
 
Setelah itu mereka sepakat dengan tekad bersama untuk tidak kembali kedaerah asalnya untuk menetap daerah bagansiapiapi serta daerah pesisir lainnya. Sebagai tekad tersebut leluhur tionghoa diwujudkan dengan membakar perahu tongkang tersebut.
 
Kemudian peristiwa tersebut, kata Bupati bagi masyarakat tionghoa Rohil khususnya bagansiapiapi telah pula diyakini sebagai peristiwa itu sebagai sakral turun termurun diperingati  bulan kelima  penangalan Imlek menurut kepercayaan mereka.Setelah peristiwa tersebut sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur nenek moyang mereka (Tionghoa, red).


 
Seiring dengan perjalanan waktu Perayaan tradisi bakar tongkang dianggap sebagai ritual mempunyai keunikan daya tarik,sehingga pada tahun 2016 Event Bagansiapiapi Banyak Pengunjung berdatangan dari Domestik maupun Mancanegara diperkira 40.000 orang pengunjung yang datang menyaksikan langsung peristiwa ritual Bakar Tongkang tersebut.

Kemudian Bakar Tongkang salah satu sebagai Distinasi kalender wisata  tingkat nasional diindonesia DiMulai tahun 2008 lalu kegiatan bakar telah memberi dampak positif bagi daerah baik masyarakat tionghua dan warga tempatan bagansiapiapi Rohil khususnya.

Lanjutnya agenda ritual Bakar Tongkang didorong pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi Riau  untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara meluas dengan tumbuhnya kelompok ekonomi seperti industri dan pelaku usaha dengan produk hasil banyak terjual salah satunya industri kuliner produk Bingkisan kacang pukul dan kuliner lainnya bukan saja dikenal pengunjung domestik malahan dunia telah mengenal  beberapa tahun lalu yakni produk kuliner kacang pukul. 
 
Menurut Bupati kita telah memberi kesempatan warga masyarakat menjual hasil produknya melalui kegiatan Bazar maupun Ivent yang telah disedia pemerintah daerah mengingat bakar tongkang telah mengaung mendunia internasional untuk itu diperlukan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung  yang lebih baik representatif dan penyediaannya dapat pula bersumber Anggaran PendapatanBelanja Negara (APBN).

"Sangat dibutuhkan pembangunan tribun  dan fasilitas lain untuk Wisatawan Domestik dan mancanegara dapat dibangun secara permanen guna mendukung kegiatan bakar tongkang tersebut, supaya dapat disediakan lebih baik menguntungkan pendapatan pemerintah provinsi riau maupun pemerintah daerah. Dalam hal ini tentun dapat pula meningkatkan citra Indonesia  lebih positif dimata masyarakat internasional dengan event wisata  Bakar Tongkang, " Ungkap Bupati mengakhiri 
 
Sementara Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Provinsi Riau memberi Apresiasi dengan agenda ritual Bakar Tongkang ini merupakan potensi wisata provinsi dengan dikunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan internasional kami sampaikan bagaimama event bakar tongkang tetap dapat meningkat dari tahun ketahun.

Prosesi ritual bakar tongkang  merupakan tradisi budaya yang unik masyarakat tionghua bagansiapiapi Ini merupakan salah satu tujuan Wisata Provinsi Riau, Hal tersebut Merupakan tradisi Generasi kegenerasi masyarakat tionghoa bagansiapiapi  sudah menjadi event kalender wisata nasioal malahan telah terkenal mendunia.

Ini merupakan budaya kearifan lokal, untuk itu, perlu dijaga kelestarian dari persatuan dan kesatuan antar masyarakat daerah untuk dapat menghidupkan sendi-sendi pertumbuhan perekonomi daerah khususnya Bagansiapiapi Rohil

Tambah Gubri, diinformasi pengunjung Wisata Domestik maupun wisata manca negara datang hanya menghadiri kegiatan event ritual bakar tongkang kebagansiapiapi diperkirakan mencapai 40.000 orang , ini sudah luar bisa banyaknya uang  masuk dengan Instan,dan Taruh saja satu orang mereka menghabiskan uang berjumlah Rp 3.000.000 per-orang kali 40.000 uang masuk didaerah ini diperkirakan Rp 1.20 Milyar Ini merupakan potensi luar bisa patut kita support dan dikembangkan Provinsi riau khususnya.

Dinas pariwisata riau menuturkan Objek wisata bakar tongkang merupakan modal bagi daerah Bagansiapiapi ini , tujuannya Destinasi Wisata diindonesia,Untuk itu perlu tingkatkan sehingga menjadi potensi Cagar budaya wisata Ritual Bakar tongkang dapat dijadi bingkai Wisata Provinsi Riau.


Syofan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index