HARIANRIAU.CO - Menjaga kesehatan pencernaan merupakan aspek penting dalam menjalani hidup yang sehat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menekankan pentingnya mengonsumsi makanan alami, yang tidak mengalami pemrosesan berlebih atau ditambahkan zat aditif, untuk melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan.
Selain itu, konsumsi serat yang cukup juga ditekankan, karena serat membantu melancarkan buang air besar (BAB) dan mengurangi risiko penyakit seperti wasir dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Probiotik, yang merupakan bakteri baik yang hidup di dalam saluran pencernaan, juga sangat dianjurkan karena dapat membantu melawan bakteri jahat, menjaga kesehatan sel usus, dan melancarkan kerja pencernaan.
Penting juga untuk memperhatikan asupan air yang cukup, karena air membantu membuang racun dan mendukung fungsi hati, serta menstabilkan kadar cairan dalam darah. Berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu saran yang diberikan, mengingat konsumsi obat yang berlebihan atau tidak sesuai anjuran dapat memberatkan kerja hati. Selain itu, rutinitas olahraga dan makan tepat waktu juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Mengonsumsi serat larut dan tidak larut secara seimbang juga diperlukan untuk memastikan sistem pencernaan berjalan lancar. Serat tidak larut menambah massa tinja dan memberikan efek kenyang lebih lama, sedangkan serat larut menarik air di sistem pencernaan dan menyeimbangkan massa tinja. Menghindari makanan olahan dengan kandungan lemak jenuh, lemak trans, zat aditif, glukosa, garam, dan pemanis buatan juga disarankan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Selain itu, menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus dengan asupan prebiotik juga sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan dan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengikuti saran-saran ini, kita dapat membantu memastikan bahwa sistem pencernaan kita berfungsi dengan baik, yang pada gilirannya akan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Adv/Dinkes)