HARIANRIAU.CO - Human Initiative, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan, penanganan bencana, dan pemberdayaan masyarakat, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi Al-Qur'an di Indonesia.
Salah satu program unggulannya, Sebar Al-Qur'an Nusantara, hadir di Desa Kuala Patah Parang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, untuk mendukung masyarakat yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap Al-Qur'an.
Program ini bertujuan menjangkau masyarakat, terutama di wilayah yang masih banyak menghadapi masalah buta aksara Al-Qur'an.
Tidak hanya di Desa Kuala Patah Parang, program ini juga telah menyentuh desa-desa lain di Kabupaten Indragiri Hilir. Faktor utama yang menyebabkan kurangnya akses terhadap Al-Qur'an adalah keterbatasan ekonomi, di mana masyarakat sering kali harus memprioritaskan kebutuhan pokok mereka terlebih dahulu.
Al-Qur'an yang disalurkan kali ini termasuk Al-Qur'an Tikrar atau Al-Qur'an khusus untuk hafalan. Dengan Al-Qur'an ini, diharapkan anak-anak dan masyarakat dapat membaca, memahami, dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an secara perlahan namun konsisten.
Hari ini, Human Initiative menyalurkan total 530 eksemplar Al-Qur'an untuk wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, dengan 165 eksemplar disalurkan khusus untuk Desa Kuala Patah Parang.
Penerima manfaat terdiri dari anak-anak tahfidz, peserta magrib mengaji, dan individu yang belajar secara mandiri. Kepala desa, guru, dan ustaz diharapkan dapat terus membimbing para penerima manfaat agar Al-Qur'an yang diterima benar-benar dimanfaatkan secara optimal.
Kepala Desa Kuala Patah Parang, Dedi Suandi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para donatur dan Human Initiative.
Ia berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat anak-anak untuk membaca Al-Qur'an dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
“Salah satu keutamaan membaca Al-Qur'an adalah mendapat syafaat di hari kiamat. Mari kita manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Abdul Khair, S.Pd., relawan Human Initiative untuk Kabupaten Indragiri Hilir, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 program ini akan difokuskan di wilayah-wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Desa-desa seperti Selat Nama, Sungai Laut, dan Tanjung Pasir juga telah menerima bantuan serupa.
Abdul Khair berharap agar masyarakat, khususnya ustaz dan ustazah, terus membimbing anak-anak tahfidz untuk tetap semangat dan istiqamah dalam menghafal Al-Qur'an. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendoakan para donatur agar diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan hidup.
Sebagai bentuk penghargaan, Abdul Khair dan tim Human Initiative menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur yang telah mendukung program ini.
“Semoga pahala jariyah dari Al-Qur'an ini terus mengalir kepada para donatur dan tim NGO serta keluarganya. Semoga mereka diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan dikabulkan segala hajatnya oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin,” tutupnya.
Melalui program Sebar Al-Qur'an Nusantara, Human Initiative berharap masyarakat di pelosok desa dapat lebih dekat dengan Al-Qur'an. Dengan demikian, keimanan dan kemandirian masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai Islam dapat terus ditingkatkan.
