Legislator Ajak Masyarakat Rohil Jaga Hutan Mangrove

Legislator Ajak Masyarakat Rohil Jaga Hutan Mangrove

HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Seluruh lapisan masyarakat di lingkungan hutan mangrove pesisir untuk menjaga kelestarian hutan mangrove agar tetap terjaga dari perambahan oleh oknum-oknum orang yang tidak bertanggung jawab.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Komisi A DPRD Rokan Hilir, Provinsi Riau mengajak A Abu Khoiri, Selasa (22/11/2016).

Abu Khoiri mengajak warga untuk menjaga hutan mangrove diwilayah Pesisir Kabupaten Rohil mejaga keutuhan hutan mangrove mengingat manfaatnya lebih besar ketimbang melakukan pembantian secara berantai .

"Kesadaran masyarakat terhadap aksi pembabatan hutan mangrove diwilayah bibir pantai perairan Rohil dinilai masih kurang," kata Abu Khoiri namun kita mengharapkan agar masyarakat tidak menebang hutan dibibir pantai.

Hutan mangrove merupakan aset yang sangat penting untuk menahan nutrisi air pasang air laut dan dapat menompang penahanan gelombang derasan air mengikis bibir pantai.

"Hutan mangrove merupakan aset sangat penting  bagi masyarakat, baik memiliki profesi sebagai petani maupun nelayan," ucapnya.

Selain itu keberadaan diakar hutan mangrove juga berpotensi tempat pembiakan ikan, udang dan kepiting sehingga masyarakat nelayan mudah menghasil tangkapannya.

Politisi PKB Rohil itu juga meminta kepada masyarakat  berada di perairan laut Rohil untuk tetap menjaga kelestarian hutan, sejauh ini hutan magrove telah banyak dikonversi menjadi areal perkebunan dan pertanian dan lain sebagainya.

Padahal  pemerintah melarang keras melakukan aktivitas pembukaan lahan hutan pantai berada dipingiran pantai termasuk larangan melakukan eksplorasi terhadap hutan mangrove selama ini .

"Ulah pembabatan hutan mangrove banyak pantai terjadi abrasi sehingga  tidak dapat menahan terjadi pengikisan pantai bila gelombang air pasang naik," ucap Abu Khoiri.

"Dia juga meminta kepada dinas terkait untuk memperhatikan pembantaian hutan mangrove, karena akan mengakibatkan dampak kerugian besar bagi pendudukan bermukiman dipesisir pantai," tutur Abu Khoiri.

"Kalau aksi ini terus terjadi hasil ikan semakin lama malah menjadi sedikit karena habitat ikan yang sudah rusak," Tukasnya.


Syofan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index