HARIANRIAU.CO - Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau periode 2024-2029 resmi mengundurkan diri tak lama setelah dilantik pada 6 September 2024.
Langkah ini diambil karena mereka maju sebagai kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah pemilihan masing-masing.
Enam anggota yang mengundurkan diri tersebut adalah Agung Nugroho dan Kelmi Amri dari Fraksi Demokrat, Ade Agus Hartanto dan Dani Nursalam dari Fraksi PKB, serta Repol dan Ferryandi dari Fraksi Golkar.
Hingga kini, proses Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan kursi mereka masih berjalan lambat, bahkan saat penghujung tahun 2024 tinggal menghitung hari.
Mereka mengundurkan diri karena maju sebagai kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dapil masing-masing.
Dikutip dari riauaktual.com, namun jauh setelah Pilkada selesai dan keenam anggota DPRD Riau yang mengundurkan diri itu ada yang sukses namun ada pula yang kalah, proses PAW para penggantinya tak kunjung tuntas.
Tinggal menghitung hari menuju tahun baru 2025, baru dua Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dilantik.
Hingga saat ini, Sabtu (28/12/24), dua orang PAW anggota DPRD Riau yang dilantik itu ialah Raja Jaya Dinata sebagai PAW Repol dan Siti Aisyah sebagai PAW Dani Nursalam. Keduanya dilantik bersamaan pada Senin (23/12/24) lalu.
Lambatnya proses PAW ini dikritik banyak pihak dan para pengamat politik terlalu lama dan berlarut-larut sehingga dikhawatirkan membuat kegiatan dewan tak efektif karena tak lengkapnya personel.