HARIANRIAU.CO - Warga Provinsi Riau dikejutkan dengan kabar Samsul Bahri yang awalnya mengaku menjadi korban perampokan di Jalintim, Kabupaten Pelalawan. Samsul ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat, yang langsung viral dan memicu perhatian publik. Namun, setelah penyelidikan mendalam, polisi mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut hanyalah rekayasa.
Polisi yang menerima laporan tentang dugaan perampokan ini segera melakukan penyelidikan. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan menggali informasi lebih lanjut dan akhirnya menemukan fakta bahwa Samsul Bahri bukan korban begal seperti yang ia klaim.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan skenario yang dibuat oleh Samsul dengan tujuan tertentu.
"Ternyata kejadian tersebut merupakan skenario dari korban. Itu hasil pendalaman dari tim kami," beber Kapolres Afrizal Asri, Sabtu (11/1/2025).
Selengkapnya baca disini vlood.id