Demo 2 Desember, Polda Riau Larang Bawa Sajam

Demo 2 Desember, Polda Riau Larang Bawa Sajam
Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, mempersilahkan masyarakat melakukan demo pada 2 Desember nanti. 

Namun, massa dilarang membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama. Sebelum aksi unjuk rasa, Kapolda akan mengeluarkan maklumat. 

"Dalam maklumat itu, hak konstitusi kita unjuk rasa boleh tapi tidak boleh bawa sajam, dilarang rusak fasilitas umum, dilarang mengeluarkan ujaran kebencian apakah lisan maupun medsos (media sosial)," ujar Zulkarnain, di Pekanbaru, Selasa (22/11/2016). 

Zulkarnain juga mengimbau masyarakat Riau berangkat ke Jakarta untuk demo nanti. "Silahkan di Pekanbaru saja, apakah berupa petisi. Tuntutan akan kami sampaikan ke Mabes Polri," imbau Zulkarnain. 

Aksi unjuk rasa yang akan dilakukan sejumlah masyarakat dan organisasi Islam terkait kasus dugaan penistaan agama yang ditangani Bareskrim Mabes Polri dengan tersangka Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. 

"Percayakan proses hukumnya ke kepolisian karena kasus digelar secara terbuka dan tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Zulkarnain. 

Zulkarnain meminta masyarakat tetap memelihara kondusifitas Riau. Jangan sampai kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama menimbulkan kericuhan.

Sejauh ini, ungkap Zulkarnain, dirinya belum mendengar ada aksi tanggal 25 November dan 2 Desember nanti. "Belum ada, harapan kami, kalau memang unjuk rasa silahkan diberitahu utk diberitahu 3 hari sebelumnya," pinta Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini.

Ribuan massa disinyalir akan ikut demo nanti. Untuk itu kepolisian akan ditemani TNI AD yang dikomandani Danrem Wirabima Brigjen TNI Nurendi dan Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi (Danlanud) Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi.

"Kita sudah bertemu dengan Danrem dan Danlanud untuk menghadapi demo ini. Mungkin Rabu (23/11/2016) atau Kamis (24/11/2016), kami akan gelar pasukan gabungan," tutupnya.

 

 

Sumber : Faktariau.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index