HARIANRIAU.CO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak bersama masyarakat Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, siap menggelar aksi pelestarian lingkungan lewat penanaman 10 ribu pohon mangrove di sepanjang pesisir kampung.
Agenda besar ini rencananya akan digelar pada bulan Juli 2025 mendatang. Panitia bahkan akan mengundang Kapolda Riau dan Danrem Wirabima untuk turut hadir dan memberikan motivasi langsung kepada masyarakat.
Penghulu Kampung Penyengat, Abok Agustinus, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini sangat penting dalam mengatasi abrasi serta mendukung mitigasi perubahan iklim.
“Tentunya dengan penanaman mangrove memiliki banyak manfaat seperti melindungi pantai dari abrasi, meningkatkan kualitas air, dan membantu mitigasi perubahan iklim,” ujar Abok, Sabtu (19/4/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa persiapan teknis sudah mulai dilakukan sejak sekarang.
“Bibit bulan Juli sudah siap tanam, dan lokasi nya,” katanya.
M. Soleman Sihotang, yang ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Siak, menyambut baik kolaborasi ini sebagai wujud nyata kontribusi wartawan dalam pelestarian lingkungan.
“Kami sangat senang telah dilibatkan bersama dalam pelaksanaan penanaman mangrove yang dijadwalkan bulan Juli ini, dan siap mengerahkan tenaga dan pikiran,” ujar Soleman, yang juga Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Soleman menambahkan bahwa dukungan dan kehadiran pimpinan Polda dan Korem sangat diharapkan demi menyemangati gerakan peduli lingkungan ini.
“Semoga nantinya sesuai jadwal, Bapak Kapolda dan Bapak Danrem ikut bersama kita menanam mangrove,” pungkasnya.
Adapun jenis mangrove yang akan ditanam antara lain Rhizophora Mucronata, Rhizophora Stylosa, dan jenis lainnya. Program ini diharapkan mampu menjaga ekosistem pesisir, menyerap emisi karbon, serta mencegah bencana alam di masa depan.
