HARIANRIAU.CO - Kabupaten Rokan Hilir berhasil meraih prestasi sangat membanggakan di ajang Serindit MasterChef Lomba Menghias Tumpeng tingkat Provinsi Riau di Garden, Jln HR Soebrantas, Panam, Kota Pekanbaru, Minggu (17/8/25) pukul 15.00 WIB.
Lomba menghias Tumpeng Perwakilan Kabupaten Rohil dipimpin Ketua Pokja 3 TP PKK Rohil, Ladyana Cutra, sukses meraih Juara II setelah menampilkan kreasi tumpeng yang dinilai indah, rapi, dan sarat makna.
Lomba yang digagas Pokja 3 TP PKK Provinsi Riau diikuti perwakilan dari kabupaten/kota Kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 dan HUT Provinsi Riau ke 68 Tahun 2025,
Lomba Tumpeng juga Sekaligus upaya untuk melestarikan kuliner tradisional Nusantara, khusus tumpeng memiliki filosofi kebersamaan dan rasa syukur.
Dalam perlombaan ini, Tim PKK Rohil mengusung konsep yang memadukan kearifan lokal dengan kreativitas yang modern.
Tumpeng yang mereka tampilkan dihiasi lauk- pauk Nusantara dengan penataan rapi, warna harmonis, serta detail dekorasi memperkuat makna simbolis tumpeng.
Sementara Dewan juri terdiri dari ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid serta Chef Ari dan Chef Yuni dari Ikatan Chef Kots Pekanbaru
Tim menilai hasil karya Rohil menonjol dari segi estetika, kerapian, kebersihan, hingga kesesuaian filosofi, hingga berhasil membawa daerah ini naik ke podium kedua.
“Prestasi ini berkat kerja keras dan kekompakan tim. Kami bangga bisa membawa nama baik Rokan Hilir di tingkat provinsi. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional,” ungkap Ladyana Cutra.
Selain menjadi kompetisi, lomba menghias tumpeng juga menjadi wadah silaturahmi antardaerah se-Provinsi Riau. Para peserta saling bertukar inspirasi dan ide dalam menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah arus kuliner modern.
Panitia pelaksana menegaskan lomba ini bukan hanya soal siapa yang juara, tetapi juga sebagai sarana edukasi agar masyarakat semakin mencintai kuliner Nusantara.
Kebanggaan untuk Rokan Hilir meriah Capaian Juara II ini disambut antusias masyarakat Rohil. Prestasi tersebut dianggap sebagai bukti nyata bahwa kader PKK, khususnya Pokja 3, mampu berkontribusi dalam mengangkat budaya daerah sekaligus mendukung program PKK di bidang pangan dan keluarga.
“Semoga capaian ini bisa memacu semangat kader PKK di tingkat kecamatan hingga desa untuk terus berinovasi, sekaligus menjadikan kuliner tradisional sebagai identitas kebanggaan daerah,” tambah Ladyana.
Dengan prestasi ini, Rohil semakin menegaskan diri sebagai daerah yang kaya tradisi, budaya, dan kreativitas kuliner yang layak bersaing di tingkat provinsi maupun nasional (**)

