HARIANRIAU.CO INHIL - Zulkarnain alias Anton warga Igal Kecamatan Mandah yang menjadi korban pembacokan M Rozi terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Rujukan dilakukan RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan dikarenakan luka yang cukup serius di bagian punggung.
Hal tersebut disampaikan Kasi Medis RSUD PH Tembilahan, Rahmad Haji kepada harianriau.co melalui sambungan seluler miliknya. Senin (25/1) malam.
"Baru saja dirujuk ke Pekanbaru, dia mengalami luka serius di bagian punggung sampai ketulang belakang," Katanya.
Jadi, untuk penanganan yang lebih lanjut, Anton tersebut kita rujuk ke Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan khusus dokter ahli.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 Wib ketikan Zulkarnain alias Anton sedang bermain batu domino di Pangkalan ojek seberang Igal Rt 003 Rw 002 Desa Igal, Kecamatan Mandah bersama teman-temanya dan datang M Rozi yang baru siap bekerja d pasar Igak dan langsung duduk dibelakang korban sambil melihat korban dan sedang bermain.
Kemudian sekitar pukul 13.30 Wib, Rozi tiba-tiba langsun menebas punggung Anton dari belakang. Kemudian korban berlari untuk menghindari Rozi, tetapi korban langsung dikeja dan kemudian Rozi kembali membacok korban diarah kepala dan sempat ditangkis oleh Anton dengan tangan kiri sehingga Anton mengalami luka robek. Untuk menghindari keganasan Rozi, korbanpun terjun ke tepi sungai.
"Kemudian para saksi langsung menangkap sebilah paran yang ada di tangan Rozi dan Rozi langsung diamankan para saksi," Kat Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Iptu Warno kepada harianriau.co. Senin (25/1).
Setelah Rozi diamankan, para saksi kemudian memberikan pertolingan kepada korban yang mengalami luka parah.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dibagian punggung, kepal bagian belakang dan tangan kiri. Saat ini Anton telah dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan tindakan medi lebih lanjut," Ungkapnya.
Sedangkan pelaku, lanjutnya, saat ini telah diamankan di Polsek Mandah untuk penyidikan lebih lanjut. (Ragil)
.jpeg)
