HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Sejak tahun 2005, tercatat sebanyak 181 warga Kabupaten Pelalawan secara positif terkena virus HIV. Hal ini merupakan ancaman serius bagi generasi muda sekaligus perlunya aksi pencegahan. Hari HIV/AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya menjadi momen yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai penyakit mematikan ini.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan bersama TNI, Serikat Pekerja PT. Riau Adalan Pulp and Paper (RAPP), paguyuban Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA), serta Town Site 2 Traveler Community secara bersama-sama mengadakan aksi simpatik dengan memberikan bunga serta stiker berisi pesan untuk mencegah HIV/AIDS pada warga di POS 1 dan POS 2 RAPP serta sepanjang lapangan bola Pangkalan Kerinci, Kamis (1/12).
Sekretaris KPA Kabupaten Pelalawan, H. Asril menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan secara rutin mengadakan aksi simpatik ini dengan mengajak TNI dan perusahaan untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan sekaligus mengedukasi warga agar terhindar dari penyakit mematikan ini. KPA mencatat dari 181 orang yang terinfeksi HIV, dimana 71 orang telah terkena AIDS. Asril menghimbau agar warga sadar betapa bahayanya penyakit ini serta sadar untuk memeriksakan diri.
“Aksi simpatik ini merupakan komitmen kita semua sebagai salah satu bentuk penyuluhan HIV/AIDS dengan mengajak TNI dan RAPP untuk ikut serta. Kami juga mengharapkan warga sekitar secara sadar dapat memeriksakan dirinya dan mengikuti tes HIV di karena saat ini kami sudah memiliki 14 VCT baik statis maupun mobile yang tersebar di 10 puskesmas dan 4 rumah sakit di Kabupaten Pelalawan. Semakin banyak data yang kita tahun semakin mudah kita melaksanakan program kita baik yang sudah terkena maupun yang tidak terkena penyakit ini.Kami bangga RAPP ikut serta dalam kegiatan ini karena memang kami butuh dukungan seluruh pihak dalam memerangi HIV/AIDS ini,” ujar H. Asril didampingi kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).
Employee and Industrial Relation Head RAPP, Firdaus Bustami yang juga hadir dalam aksi simpatik ini menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada warga agar memahami hari HIV/AIDS sedunia ini agar kita semua secara sadar selalu menjaga kesehatan.
“Bersama dengan Dinkes Pelalawan, kegiatan ini sudah kami selenggarakan sejak tahun 2011 dengan mengajak serta paguyuban-paguyuban di RAPP. Kegiatan ini sekaligus bentuk edukasi dan peringatan kepada masyarakat bahwa kita harus selalu waspada kepada HIV/AIDS dengans selalu menerapkan gaya hidup sehat. Semoga upaya ini mampu memberikan dampak yang besar bagi seluruh warga sehingga produktifitas semakin meningkat,” tutup Firdaus. (riauterkini)
.jpeg)
