Harga TBS Inhil Meningkat

Harga TBS Inhil Meningkat

HARIANRIAU.CO. INDRAGIRI HILIR - Minggu ke empat November hingga Desember, Harga jual tandan buah segar (TBS) umur 10 tahun yang merupakan produk utama kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode berangsur naik. 

"Kenaikan harga jual TBS dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia," kata Kasi promosi dan pemasaran hasil perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Aswin Bovita di Tembilahan, Kamis.

Aswin menjelaskan, sebelumnya harga jual TBS Inhil hanya Rp986 per Kilogram kini menjadi Rp1.150 atau naik sebesar 1.17 Persen. Menurut dia, faktor penyebab naiknya harga jual TBS ini pada dasarnya dipengaruhi oleh apa yang berlaku di pasar dunia termasuk harga jual minyak substitusi.

Ia mengungkapkan, posisi harga ini tidak bisa diprediksi untuk kedepan, apakah akan terus meningkat, berada di harga stagnan atau bahkan menurun.

Akan tetapi, Ia tentu berharap harga TBS akan terus meningkat, setidaknya bisa berada diharga yang wajar sesuai dengan ekspektasi perkebunan diikuti dengan hasil komoditas perkebunan lainnya.

"Karena perekonomian masyarakat Kabupaten Inhil bergantung dengan hasil perkebunan," terangnya.

Pada dasarnya, kata dia, tingginya harga jual TBS sangat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti peningkatan mutu TBS, serta menurunya produksi TBS.

"Sesuai dengan hukum permintaan pasar, jika jumlah barang yang diminta menurun, maka harga jual semakin meningkat." ucapnya.  (Antarariau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index