Jangan Jadikan Pesantren sebagai Tempat Cuci Uang

Jangan Jadikan Pesantren sebagai Tempat Cuci Uang

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Untuk melawan korupsi, hendaknya pesantren atau tempat suci dijadikan sebagai tempat mencuci hati bukan cuci uang.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Muhammad Iman Aziz dalam diskusi publik yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Balai Serindit Gubernuran Riau, Sabtu (3/12/2016).

"Sudah berkali-kali kami mengeluarkan fatwa, tetapi itu semua tidak cukup," ujarnya sebagai narasumber.

Karena, kata dia (Iman, red) fatwa saja tidak akan maksimal dalam melawan korupsi, semua harus dimulai dari niat terlebih dahulu. Ia menyebut, pembersihan hati dimulai dari tempat-tempat suci seperti pesantren. 

Sehingga kata dia lagi, jika sudah dimulai dari niat yang bersih dari lembaga pesantren, barulah pengawasan dari lembaga anti korupsi seperti KPK.

"Jangan jadikan pesantren sebagai lembaga cuci uang," sebutnya lagi.

Lebih jelas kata dia, korupsi adalah tanggung jawab kita semua, tidak saja tanggung jawab KPK. (Halloriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index