HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Hingga saat ini, Perusahaan Listrik Negara Rayon Tembilahan belum melakukan perhitungan kerugian terhadap gangguan yang terjadi saat perbaikan drainase di jalan Kartini Tembilahan.
Dimana beberapa waktu lalu saat pegerjaan drainase yang dilakukan oleh pihak rekanan tiang listrik yang berada di jalan Kartini Tembilahan tumbang.
"Kemaren kita sudah sampaikan hal tersebut kepada pak Tengku (Kadis Cipta Karya dan Perumahan Rakyat, red) namun belum bisa duduk bersama untuk membahas itu lebih lanjut," kata Kepala PLN Rayon Tembilahan, Syaiful Hanan, Senin (6/12/2016).
Karena, dikatakan Syaiful saat ini PLN Rayon Tembilahan sedang ada audit. "Belum sempat kita hitung berapa kerugian, karena ada tim audit yang turun. Audit selama satu bulan," tuturnya.
Dia juga meyakini bahwa jalan Kartini tersebut saat ini sudah sangat aman oleh dilintasi oleh pengguna jalan.
"Sudah aman. Sudah di cor kembali oleh mereka (rekanan, red) sehingga betul-betul aman," yakinnya.
Dia mengatakan secara kasat mata kerugian yang dialami oleh pihak PLN Rayon Tembilahan tidak tersalur nya energi kepada para pelanggan.
"Yang jelas kerugian energi yang tidak tersalurkan terhadap pelanggan. Sehingga PLN dan pelanggan mengalami kerugian," tukasnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
