HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dusun Sabak Hulu, Desa Bantaian tepatnya di Mesjid AL Muttaqin masyarakat dusun Sabak hulu dengan khusuk mengikuti rangkaian peringatan Maulid nabi Muhammad SAW.
Abdul Wahid yang secara khusus hadir ditengah - tengah masyarakat dusun Sabak Hulu ini menyerukan agar momentum peringatan maulidrrasul ini dijadikan ukhuwah memperekat serta mempererat silaturrahmi sesama umat muslim, khususnya masyarakat yang ada di desa Bantaian.
"Saya dan pak haji Awandi sengaja memilih untuk melaksanakan peringatan mauliddrasul ditempat yang jauh dari hiruk pikuk peradaban kota karna saya yakin benar benteng-benteng dan pondasi-pondasi besar penjaga tradisi umat Islam ada di hati-hati dan semangat Bapak dan Ibu masyarakat dusun Sabak Hulu yang hadir dimajelis maulidurrasul Muhammad SAW ini," ungkap Wahid.
Disamping itu, Pria Kelahiran Desa Belaras ini juga mengajak agar seluruh jaamah yang hadir menjadikan peringatan maulidirrasul ini sebagai momentum pembentukan pendidikan karakter khususnya bagi generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa ini.
"Karna seiring dengan pertumbuhan dan pesatnya perkembangan zaman kadang kita terlena dengan kehidupan duniawi sehingga tak jarang lupa mengajarkan nilai-nilai akhlak di lingkungan kita utamanya di keluarga kita khususnya anak-anak kita," ujar politisi PKB tersebut.
Untuk itu Abdul Wahid berpesan kepada jamaah Maulid agar senantiasa mengikutsertakan keluarga dalam setiap peringatan hari besar Islam.
Pada kesempatan yang sama Ustadz Mashuri yang berkolaborasi dengan Ustadz Supandi mengingatkan kepada jamaah agar senantiasa meneladani sikap dan sifat Rasulullah SAW.
Disela - sela akhir penyampaian tausiyah Ustad Mashuri secara khusus memberikan pantun kepada Abdul Wahid.
"Sebelum saya akhiri ceramah saya, saya sudah siapkan pantun khusus untuk Pak Wahid, berikut pantunnya "Pergi ke belaras membeli udang, belawan sambal terong Pipit Sedap Sekali, Insyallah di 2018 mendatang, kami doakan Bapak Abdul Wahid Menjadi Bupati," lantun Ustadz Mashuri.
Turut hadir pada acara tersebut, almukarram Ustadz Supandi dari Bandung, Jawa Barat, Pengurus DPW PKB Provinsi Riau Tata Maulana dan Raja Ferza Fakhlevi.
Terakhir rangkaian acara ditutup dengam sholat zhuhur berjamaah dan makan bersama masyarakat dusun Sabak hulu.
Rilis
.jpeg)
