Tinjau Pabrik Tapioka, Wabup Ajak Masyarakat Kuansing Bertani

Tinjau Pabrik Tapioka, Wabup Ajak Masyarakat Kuansing Bertani

HARIANRIAU.CO, SUKOHARJO - Wakil Bupati Kuansing, H Halim akan mengajak masyarakat untuk bertani, khususnya ubi kayu dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikan H Halim di sela kunjungan kerja nya meninjau Pabrik Pengolahan Ubi atau Tapioka di Sukoharjo, Rabu ( 7/12/2016 ) siang.

Didampingi sejumlah pejabat Kuansing seperti Kadis Tanaman Pangan, Kadis Perkebunan, Kadispenda, Kepala BLH, Kabag Pertanahan, Kabag Umum, Kabag Ekbang serta Kabid Investasi, Wabup H Halim di terima langsung Direktur PT Sukoharjo Makmur Permata, Hartono didampingi Direktur Operasional, Rudi.

Setelah berbincang di ruang kerjanya, rombongan Pemkab Kuansing melakukan peninjauan langsung, mulai dari lokasi produksi hingga areal pengolahan limbah, seluas 5 Hektare.

"Disini kami terbatas produksi karena ketersediaan bahan baku, ubi kayu yang terbatas. Masyarakat hanya memanfaatkan lahan kosong dan areal pegunungan untuk bercocok tanam ubi. Sehingga produksi hanya bisa berlangsung 4 hingga 5 bulan pertahun," ujar Hartono kepada Wabup.

"Namun jika punya areal yang cukup, dengan bahan baku yang memadai, maka perusahaan yang sudah berumur 25 tahun ini bisa mengolah 200 ton ubi per hari, atau bisa menghasilkan 50 ton tepung tapioka per hari," jelas Hartono.

Dirinya menyambut baik kedatangan Pemkab Kuansing," Apalagi tujuan nya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, " kata Hartono.

Sementara Wabup Kuansing, H Halim sangat optimis rencana pengembangan dan pembangunan pabrik Tapioka ini di Kuansing bisa terealisasi. "Kita akan pelajari dan kaji lebih detail, jika masyarakat mendukung dan pemerintah bergerak cepat. maka pabrik ini akan mampu mengatasi masalah kesenjangan ekonomi masyarakat di Kuansing," tegasnya.

"Kita akan buat dulu percontohan nya, sembari pabriknya berdiri. Nanti jika sudah berhasil, maka masyarakat dengan sendirinya akan ikut. soal pemasaran nya, sudah ada perusahaan yang berkomitmen untuk menampung hasil produksi berapapun jumlahnya, tukasnya.

 

 

Hendra Riko Purnomo

Halaman :

Berita Lainnya

Index