HARIANRIAU.CO. YOGYAKARTA -- Pasca melakukan kunjungan ke Pabrik Tapioka di Sukoharjo Jateng, Rabu (7/12/2016) siang. Wakil Bupati Kuansing, H Halim mengaku akan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Bupati, H Mursini sebagai tindak lanjut dan keberlangsungan rencana pembangunan Pabrik Tapioka di Kuansing.
"Tujuan kita hanya satu, yakni meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Salah satunya menciptakan peluang usaha, sehingga masyarakat punya pilihan berusaha. sementara untuk saat ini, sektor pertanian dan perkebunan masyarakat hanya tertuju pada sektor kelapa sawit. padahal perkebunan sawit butuh pembiayaan yang cukup besar, sehingga untuk itulah pertanian ubi ini kita upayakan hadir di Kuansing," ujar H Halim.
"Nanti ini akan kita komunikasikan dengan leading sektor terkait, dan minta dukungan dari DPRD Kuansing. Jika perlu akan kita tinjau ulang secara bersama, dan kita rumuskan pola pengelolaan dan penganggarannya. Apakah dengan BUMD, atau penyertaan modal bahkan peluang investasi juga kita buka seluas - luasnya. Tergantung bagaimana hasil koordinasi dengan Pak Bupati nanti," ujar H Halim.
Rencananya, peninjauan akan dilanjutkan di lokasi lain, yakni di kawasan Gunung Kidul Yogyakarta bila diperlukan.
"Tapi saya akan bicarakan lebih dulu dengan beberapa Dinas terkait serta staff yang mendampingi. Jika memang diperlukan lebih lanjut maka akan kita tinjau, namun jika tidak, saya kira sudah ada gambaran awal," tegas H Halim yang juga mantan pengusaha itu.
Tampak usai peninjauan, Wabup H Halim langsung mengumpulkan Asisten II, Indra Suwandi, Kadis Perkebunan, H Wariman, Kadis Tanaman Pangan, H Maisir, Kadispenda, Hendra AP, Kepala BLH, Jafrinaldi, Kabag Pertanahan, Suhasmsn, Kabag Umum, Drs Muradi dan Kabag Ekbang, Ade Fahrel Arif serta Kabid Perizinan.
Seluruh personil tersebut di kumpulkan Wabup, usai peninjauan di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Hendra Riko Purnomo
.jpeg)
