Tiga Wilayah di Riau dengan Peredaran Narkoba Terbesar

Tiga Wilayah di Riau dengan Peredaran Narkoba Terbesar
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Polda Riau mengklaim daerah yang paling banyak terjadi peredaran narkoba, khusus Provinsi Riau dari Januari sampai November 2016 ini, didominasi oleh Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rohul.

"Daerah tersebut diklaim berdasarkan dari segi geografis jumlah penduduk yang banyak serta jalur akses cepat masuk ke wilayah," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (8/12/2016).

Lebih lanjut, Guntur menjabarkan wilayah-wilayah yang masuk dalam peredaran narkoba ke Provinsi Riau selama 2016 antara lain, Ganja beredar di Kampar, Pekanbaru, dan Rohul.

"Ekstasi beredar di Pekanbaru, Dumai dan Inhil, sementara Sabu beredar di Bengkalis, Pekanbaru dan Kampar, serta Happy Five juga masuk ke Pekanbaru, " jelas Guntur.

Ditambahkan Guntur, minuman keras yang berhasil ditangkal Polresta Pekanbaru, sekitar 5.912 botol dari berbagai merk. Miras ini merupakan Home Industri, dengan harga perbotolnya Rp 100 ribu, jika dihitung keseluruhan ditafsir sebesar Rp 591 juta lebih.

Sambung Guntur, narkoba yang masuk ke wilayah Provinsi Riau, berasal dari negara tetangga dan Malaysia. Akses cepat yang masuk ke wilayah Riau melalui jalur perairan di pelabuhan. Dugaan masuknya lewati pelabuhan ilegal (Tikus,red).

Sementara ini, pihak Polda Riau beserta jajarannya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh instansi yang terkait seperti BNNP dan BNNK untuk penegakan hukumnya. Kemudian juga, pemberitahuan kepada masyarakat yang tinggal di tepi perairan agar bekerja sama dengan pihak polisi.

"Selama ini, masyarakat juga berperan aktif dalam membantu polisi mengungkap kasus peredaran narkoba yang melewati jalur perairan. Bukan narkoba, tapi barang ilega juga ikut serta diamankan. Namun pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Malaysia dalam patroli perairan, " ucap Guntur.

Guntur juga berharap, kepada masyarakat, dapat membantu kerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan informasi adanya peredaran narkoba yang masuk ke Riau. Terlepas dari itu, peran masyarakat sangan penting demi kelancaran pengungkapan semua kasus. (Halloriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index