HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo didampingi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahcman mengunjungi stand Telkom yang turut hadir meramaikan pameran Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di gedung daerah, Kamis (8/12/2016).
Dalam kesempatan tersebut ketua KPK juga menyempatkan diri untuk mengikuti Game game yang disediakan panitia pameran dari Telkom.
Retno Dyah, Unit HR Komunikasi Telkom, Kamis (8/12/2016) mengatakan, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebelumnya sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan KPK baru baru ini. Kerja sama ini perlu diperkuat untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Saat ini tidak bisa dimungkiri bahwa kecanggihan teknologi berdampak besar dan memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan manusia. Termasuk KPK yang juga memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam upaya pemberantasan korupsi,” katanya.
Karena itu, Telkom sebagai salah satu BUMN, dan satu satunya milik Indonesia sangat mendukung program HAKI yang saat ini digaung gaungkan. Salah satunya, saat ini sekitar 98 persen karyawan Telkom sudah melaporkan kekakayaan kepada KPK.
"Kita sangat mendukung program HAKI salah satunya kita melaporkan kepada KPK mengenai kekayaan yang dimiliki oleh karyawan. Karena bagaimanapun karyawan Telkom merupakan karyawan BUMN yang bekerja untuk negara," jelas Retno.
Retno menambahkan, Telkom berkewajiban bagi pihaknya untuk membantu KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia berkomitmen untuk dapat mengoptimalkan kerja sama ini dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang bebas dari korupsi.
"Seperti kita ketahui, korupsi sudah menjadi kejahatan yang luar biasa, perlu penanganan yang luar biasa. Kita berkomitmen untuk terus melakukan pemberantasan korupsi dengan mendukung kinerja KPK," ungkap Retno. (Halloriau)
.jpeg)
