HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Karena harga murah dan bahan bagus, pengusaha asal Pekanbaru tertarik memborong 14 item barang lelang hasil sitaan gratifikasi di peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 Pekanbaru. Lelang digelar di Balai Serindit Gubernuran Riau dan terbuka untuk umum (konvensional).
Wanita yang mengaku bernama Murni ini tak ragu-ragu menawar harga terbaik untuk barang yang memang diminatinya.
"Yang penting kita bisa mendukung untuk pemasukan negara ya," ulas Murni, Jumat sore (9/12/2016).
Diakui wanita yang memakai dres berwarna hijau diselimuti hijab kuning dengan tambahan kalung emas ini, dia memang telah beberapa kali mengikuti acara lelang seperti yang dilelang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini.
"Iya, sudah beberapa kali saya mengikutinya. Lelang harga tanah juga pernah sebelumnya," bebernya.
Saat disambangi awak media usai acara lelang, dia mengatakan cukup menyukainya, karena disampingnya bahanya berkualitas, harganya juga bagus dan yang jelas jauh lebih murah. "Saya cari yang murah-murah saja," ulasnya lagi.
Lebih jelas kata dia, 14 item barang yang diboyongnya siang ini, tidak akan dipergunakan dirinya secara semuanya, tetapi akan dijadikan juga oleh-oleh. "Batu akik kan ngak mungkin untuk saya," tambahnya lagi.
Pantauan pada acara pelelangan, Murni yang berada duduk pada urutan kursi no dua dari depan ini memang berani mengambil harga diantara para peserta lelang lainnya.
Seperti barang lelang jenis Tas branded seharga jutaan rupiah, dari beberapa puluhan ibu-ibu yang mengacungkan tangannya, Murni lah yang akhirnya bisa membeli dengan harga tertinggi.
Selain itu dia juga boyong barang seperti parfum, ikat pinggang, batu cincin. "Hanya 14 item kok. Yang bagus dan harga murah saja," imbuhnya. (Halloriau)
.jpeg)
