Dalam Sehari, Desa Sungai Buluh Mampu Hasilkan Ribuan Udang Nenek

Dalam Sehari, Desa Sungai Buluh Mampu Hasilkan Ribuan Udang Nenek

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Selain sektor perkelapaan, Kabupaten Indragiri Hilir sangat kaya dengan hasil lautnya seperti ikan, udang, dan kepiting.

Salah satu daerah penyumbang hasil laut di Kabupaten Inhil adalah Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri yang tepat berada di pesisir Indragiri Hilir.

Dalam bisnis hasil laut saat ini, salah satu komiditi yang sangat menjanjikan adalah udang nenek, harganya sangat tinggi dipasaran dan menjadi komoditas ekspor.

Pada harga normal, udang yang dikenal dengan bahasa latin Mantis Shrimp bisa mencapai harga Rp80 Ribu/ ekor dengan ukuran 30 cm. Namun, jika sudah membeludak ataupun banjir harga udang tersebut hanya bernilai Rp8 Ribu / ekor.

Kawasan Desa Sungai Buluh yang didominasi dengan pesisir perairan air asin, disana menjadi tempat yang sangat baik bagi berkembang biaknya udang nenek. 

Meskipun hingga saat ini belum ada kegiatan budidaya udang nenek yang dilakukan oleh masyarakat maupun investor, secara alami potensi udang nenek di Desa Sungai Buluh cukup luar biasa.

"Dalam sehari bisa menghasilkan seribu ekor udang nenek," ungkap Kepala Desa Sei Buluh saat berbincang-bincang bersama.

Untuk pemasaran, dikatakan Abdul Rahman, udang nenek tersebut diekspor ke hongkong.

"Kalo udang nenek itu kita ekspornya ke hongkong, ada yang lewat singapura dan ada juga yang lewat jambi," jelas Abdul Rahman.

 

Ragil/Inhilklik

Halaman :

Berita Lainnya

Index