HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Di pameran Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyediakan layanan penyiapan Executive Brain Assessment (EBA).
"EBA adalah alat yang bisa memetakan potensi integritas dari masing-masing individu. Melihat seberapa besar integitas dari seseorang, dilakukan secara online," jelas Kepala Sub Bagian evaluasi informasi dan Humas inspektorat jendral (itjen) Kemenkes, drg.Diah nursianti, Mars, Jumat (9/12/2016).
Dikatakan dokter gigi itu, pada boot Kemenkes, ada tiga layanan yang disediakan. Yaitu salah satunya layanan EBA. "Lalu, layanan konsultasi pelayanan publik," sambungnya.
Dia mencontohkan, untuk layanan konsultasi pelayanan publik seperti layanan hallo kemkes. Diterangkannya, layanan yang digunakan publik untuk bertanya mengenai info masalah kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan publik.
"Misalnya lagi, pelayanan kesehatan mengenai informasi manajemen berupa tempat tidur atau rawat inap di Rumah sakit," tambahnya.
Selanjutnya kata Diah, pelayanan ketiga adalah layanan konsultasi mengenai gratifikasi, pengisian Laporan hasil kekayaan penyelengga negara (LHKPN).
Dijelaskannya lagi, layanan ini merupakan bagian dari Peraturan Mentri kesehatan (Permenkes) nomor 58 tahun 2016 tentang sponsorship bagi tenaga kesehatan. "Tindak lanjut Permenkes nomor 14 tahun 2014," pungkasnya.
Layanan ini juga disediakan secara gratis pada stand Kemenkes pergelaran HAKI di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru. "Dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB," tutupnya. (Halloriau)
.jpeg)
