Dalam Sebulan, Desa Harapan Makmur Mampu Produksi Ratusan Ton Sagu Basah

Dalam Sebulan, Desa Harapan Makmur Mampu Produksi Ratusan Ton Sagu Basah

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Desa Harapan Makmur yang terletak di hulu sungai Anak Serka, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) banyak terdapat tanam sagu, untuk mengolahnya terdapat empat pabrik sagu yang beroperasi di Desa tersebut.

Selain bertani kelapa, masyarakat desa Harapan Makmur atau juga dikenal sebagai kampung Pergam sebahagian ada juga yang menjadi petani sagu atau mengambil upah menebang sagu.

"Mayoritas masyarakat kita berpenghasilan sebagai petani kelapa, kalo penghasilan nomor dua adalah sagu, disini juga banyak sagu," ungkap Kepala Desa Harapan Makmur, H. Bakhtiar yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) Mistari belum lama ini.

Ditambahkan Mistar, dalam sebulannya, dari empat parbik pengolahan sagu yang ada menghasilkan tidak kurang dari 100 ton sagu basah. Dan untuk pemasarannya dijual ke jambi dan cirebon.

"Kita disini ada empat pabrik, yang paling aktif dan banyak produksinya hanya dua, dalam sebulan tidak kurang lah dari 100 ton produksinya," ujar Mistar.

Dikatakan Mistar, untuk ketahanan terhadap ancaman intursi air asin, tanaman sagu lebih taham dibanding tanaman kelapa.

"Kalo sagu kita liat lebih tahan, mau banjir tak ada masalah, kalo kebun  kelapa ketika masuk air asin alamat lah akan rusak," tandas Mistar.

Halaman :

Berita Lainnya

Index