HARIARIAU.CO, PEKANBARU - Kasus peredaran penyelundupan narkoba dan miras ilegal saat ini sedang marak terjadi di Kota Pekanbaru, bahkan makin mengkwatirkan masyarakat. Untuk memutus mata rantai agar barang haram tersebut tak masuk lagi ke Kota Pekanbaru, dewan menghimbau seluruh instansi terkait seperti halnya kepolisian, Bea Cukai maupun Disperindag Kota Pekanbaru untuk bersikap tegas dan melakukan pengawasan dilapangan.
"Kita apresiasi instansi terkait melakukan operasi rutin. Terlebih kita tahu bahwa banyaknya pelabuhan tikus ada di Pekanbaru, kita mendukung pada pihak kepolisian dan bea cukai melakukan pemusnahan secara terbuka untuk tangkapan barang ilegal tapi yang terpenting bahwa ekspos-ekspos yang dilakukan dapat berdampak untuk masyarakat. Tentu kita tidak mau Pekanbaru jadi sarang narkoba apalagi miras," tegas Jhon Romi Sinaga, Selasa (13/12/2016).
Tidak hanya itu, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, intansi terkait seperti Kepolisian dapat lebih rutin melakukan razia dan patroli ditempat-tempat yang rawan peredaran narkoba dan pelabuhan tikus.
"Tidak ada ampun untuk peredaran narkoba masuk ke Kota Pekanbaru. Karena narkoba berdampak negatif untuk generasi muda kedepannya. Jadi kita berharap kepada satu-satunya ujung tombak kita yakni kepolisian untuk dapat aktif kembali perangi narkoba. Dan untuk warga pekanbaru narkoba sangat merugikan dan berdampak tidak baik. Mari saling mendukung dan saling menjaga kota kita ini semoga lebih baik ke kemudian harinya," harapnya. (halloriau)
.jpeg)
