HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Tahun depan, Kota Pekanbaru meniadakan distribusi Beras Miskin (Raskin). Distribusi raskin tahun depan dialihkan ke e-Voucher.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer menyebut, nantinya dengan e-voucher, rumah tangga sasaran penerima manfat (RTS-PM) bisa membeli beberapa kebutuhan pokok selain beras.
"Mengalihkan, bukan dihapus. Nantinya tidak ada lagi beras, tetapi diberikan e-voucher," kata M Noer di Pekanbaru, Rabu (14/12/2016).
Lanjutnya, RTS-PM yang mendapatkan e-voucher bisa berbelanja di lokasi yang sudah ditetapkan. Kata dia, nanti ada warung-warung yang sudah ditentukan, disana bisa e-voucher berbelanja.
"Jadi bukan lagi uang. Cukup berbelanja pakai e-voucher," katanya.
Ditanya berapa jumlah RTS-PM yang akan menerima, M Noer tidak bisa memastikan jumlah pasti. Tapi, kata dia, untuk data sementara masih menggunakan data yang lama.
"Program raskin yang dialihkan ke e-voucher perlu diapresiasi. Karena selama ini program raskin mendapat berbagai keluhan," sebutnya.
Keluhan selama ini, kata dia, seperti raskin tidak layak. Masyarakat hanya bisa menerima apa yang disuguhkan. "Dan pemerintah evaluasi dengan e-voucher. Jadi RTS-PM punya kebebasan memilih, mau beli apa seperti beras, telur, susu, dan ada beberapa item lain," jelasnya. (halloriau)
.jpeg)
