HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (inhil), Riau serahkan alat berat Excavator kepada kelompok tani Kabupaten setempat, Selasa (13/12).
"Bantuan alat berat ini diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Kempas, sedangkan penyerahan dipusatkan di kelurahan Harapan Tani," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasaran Perkebunan, Dinas Perkebunan Inhil, Ngadiyo di tembilahan, Selasa.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkebunan Inhil Tantawi Jauhari yang diwakili Kabid Sarana dan Prasarana Perkebunan, Ngadiyo meyampaikan, pengadaan alat berat ini diberikan sebagai upaya dalam mengatasi dan menyelamatkan kerusakan kebun kelapa dari intrusi air laut yang mengakibatkan rendahnya produktivitas kelapa masyarakat.
"Rendahnya Produktifitas kelapa ini tentunya berpengaruh kepada pendapatan petani di Inhil," sebutnya.
Ia mengatakan, selain akibat intrusi air laut, permasalahan yang terjadi di perkebunan Inhil ialah tidak berfunginya trio tata air kebun.
Untuk itulah Dinas Perkebunan inhil juga melakukan rehabilitas sarana dan prasarana trio tata air perkebunan.
Selain itu, serangan hama penyakit serta banyaknya tanaman yang berumur tua rata-rata di atas 35 tahun juga menjadi masalah serius.
"mengatasi hal tersebut dinas perkebunan juga mengupayakan perlindungan tanaman perkebunan dan peremajaan kelapa rakyat," terangnya.
Ia menambahkan, alat berat yang diberikan kepada Kelompok tani di Kecamatan Kempas ini diperoleh melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Dinas Perkebunan Kabupaten Povinsi Riau sebanyak satu unit.
Sedangkan untuk tahun anggaran 2016 jumakh keseluruhan pengadaan sarana dan prasarana perkebunan berupa excavator berjumlah 13 unit, yang diperoleh melalui bantuan keuangan pemerintah Provinsi sebanyak 10 unit, APBD Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil sebanyak dua unit dan APBD Dinas Perkebunan Provinsi Riau sebanyak satu unit.
Sejumlah alat berat ini lanjutnya, akan didistribusikan ke sejumlah Kecamatan Kabupaten Inhil sesuai dengan program Bupati Inhil Muhammad Wardan setiap Kecamatan minimal memiliki satu unit alat berat.
"Semoga dengan adanya alat brat ini dapat membantu masyarakat mengatasi persoalan kebun kelapa yang mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, penyerahan alat berat ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau didampingi Kepala bidang Sarana dan Prasarana Perkebunan Kabupaten Inhil, Ngadiyo.
Hadir dalam kegiatan, Kadis Perkebunan Provinsi Riau, Kepala Bappeda Provinsi Riau, anggota DPRD Provinsi Riau, pejabat eselon III dan IV Dinas Perkebunan Riau, pejabat eselon III dan IV Dinas Perkebunan Inhil, Camat Kempas, Lurah Harapan Tani dan ketua kelompok tani. (Antarariau)
.jpeg)
