Abduh Ceritakan soal Kartu Merahnya di Final Kepada Jokowi

Abduh Ceritakan soal Kartu Merahnya di Final Kepada Jokowi

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Pemain Indonesia Abduh Lestaluhu juga bercerita seputar kartu merahnya di final AFF Suzuki Cup 2016, ketika berjumpa dengan Presiden RI Joko Widodo.

Pemain Indonesia Abduh Lestaluhu dikartu merah di final AFF Suzuki Cup 2016. Ia pun bercerita seputar kejadian itu ke Presiden RI Joko Widodo.

Abduh, bersama para pemain timnas lainnya, dijamu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2016), setelah kembali dari turnamen AFF Suzuki Cup 2016.

Di turnamen tersebut 'Skuat Garuda' berhasil menembus final. Sebagai underdog, Indonesia sempat menang 2-1 atas Thailand pada final leg pertama di Stadion Pakansari. Tapi 'Gajah Putih' akhirnya jadi kampiun usai menang 2-0 di Bangkok akhir pekan lalu.

Predikat runner-up yang dibawa pulang tim besutan Alfred Riedl itu tetap diapresiasi pemerintah. Presiden Jokowi pun mengucurkan bonus Rp 200 juta per pemain.

"Tadi presiden nggak ngomong apa-apa sih. Tapi dia cuma ngasih saran, dia ngasih kita bonus. Terus dia kasih untuk masa depan pemain, nanti kalau setelah main bola mau jadi apa," ucap Abduh ketika ditanya mengenai interaksi para pemain dengan Jokowi.

Pemain kelahiran Tulehu, Maluku, 23 tahun lalu itu rupanya juga sempat berkisah mengenai insiden yang membuatnya mendapatkan kartu merah ketika timnas Indonesia dikalahkan Thailand di final leg kedua.

"Kejadian kemarin waktu di Thailand, pas kita kan skor lagi ketinggalan 1-0, trus 2-0 (untuk keunggulan Thailand). Jadi kan kita pengen ngejar itu...," ujar Abduh mengenai kejadian itu.

"Jadi pas bola out saya mau ngambil bola tapi bolanya malah dipegang terus dilempar ke belakang lagi (oleh pemain Thailand). Dimain-mainin gitu. Jadi saya balik ke referee, saya bilang, 'referee, ini nggak fair'. Saya balik mereka sudah lempar, saya tendang lagi ke mereka," tuturnya.

"Mereka sangat mendukung apa yang saya lakukan," imbuh Abduh saat ditanya mengenai respons dari pelatih dan PSSI terhadap insiden itu. "Karena kata mereka... bagus, karena kan posisinya kita lagi ketinggalan, kita pengen ngejar gol, jadi saya rasa dari pelatih sama dari PSSI mereka support saya, mendukung saya."

"Tadi sempat cerita sama presiden," sebut Abduh. (Detik)

Halaman :

Berita Lainnya

Index