HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pariwisata berbazis budaya yang sedang digalakkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, sejalan dengan potensi wisata yang ada di daerah Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, tinggal lagi pengembangan potensi yang ada agar dapat menjadi potensi wisata tahunan.
Untuk dapat mewujudkan hal itu perlu kerjasama semua elemen agar menjadi destinasi dan potensi wisata, bahkan dapat dijadikan agenda tahunan wisata. Ada 7 destinasi di daerah Lipat Kain yang berpotensi untuk dikembangkan, untuk itu perlu adanya equator festival Lipat Kain sehingga dapat menjadi egenda tahunan wisata.
Diantaranya ke tujuh destinasi tersebut antara lain Alam Bendungan Sungai Paku, Desa Persawahan Geringging, Takau Godang, Balai Adat, Gerbong Kereta Api, Tugu Equator Katulistiwa, Air Terjun Koboko.
Hal tersebut disampaikan PJ.Bupati Kampar Syahrial Abdi pada penutupan Equator Festival 2016 yang bertema 7 Miracles Of Lipat Kain di Balai Adat Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri.
Ikut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag, Anggota DPRD Kampar Iib Nursaleh, Repol, Asisten II Kota Pekanbaru Drs Azwan,M.Si, Camat Kampar Kiri Nursyamsih Saleh, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Tokoh Masyarakat dan Ninik mamak kenagarian Kampar Kiri.
Abdi menambahkan, hal ini bisa terwujud apabila terus berkoodinasi antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau, disamping itu dengan bersama memajukan 7 destinasi yang ada di Lipat Kain agar lebih berkembang.
Kalau sudah berkembang dan maju wisata ini tentu akan membawa kemajuan juga bagi ekonomi masyarakat setempat seperti ekonomi kreatif yang dihasilkan dari kerajinan dapat dijual, kuliner, tranportasi serta untuk penginapannya," ujar Abdi.
Sementara Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman yang ikut hadir menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada para datuk nan sembilan yang ada di kenegarian Lipat Kain, karena telah mengamanatkan tanda kehormatan kepadanya. Sebagaimana mufakatnya para datuk agar yang jauh dapat mendengar dan yang dekat dapat menyaksikan dengan Gelar Kehormatan sebagai Datuok Paduka Doraja Kenegerian Kampar Kiri.
Terkait 7 destinasi yang ada, Arsyad mengafresiasi dan berharap untuk terus dikembangkan, karena daerah lain terkadang harus menciptakan sebuah destinasi. Sementara kita sudah memilikinya, hanya tinggal untuk mengembangkannya saja. (Antara)
.jpeg)
