Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Terompet Mulai Menjamur

Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Terompet Mulai Menjamur

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Menjelang pergantian tahun, penjual terompet di dalam Kota Tembilahan mulai menjamur di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Jai (36) salah seorang pedagang terompet yang berada di Jalan Sudirman mengatakan ia dan rekan-rekannya memanfaatkan momen pergantian tahun untuk mencari rejeki dengan berjualan terompet berbagai model dan ukuran.

“Saat ini ada 3 jenis yang kita jual. Ada Naga, Ponorogo, dan terompet bong,” ungkap Jai, Senin (19/12/16).

Harga yang terompet dibanderol mulai Rp15 ribu untuk jenis bong, sementara untuk terompet yang berbentuk Naga dibandrol dengan harga Rp 30 ribu. “Paling mahal Rp 35 ribu, yaitu terompet Ponorogo harganya Rp 35.000,”ungkapnya lagi.

Hanya saja, saat ditanya berapa omzet atau keuntungan yang diperolehnya, Jai belum dapat memastikannya. “Kami belum tahu, kira-kira 2 hari sebelum tahun baru yang kelihatan ramai tidaknya, kalau sekarang belum tahu,” akuinya.

Namun, Ia memastikan minat beli masyarakat akan tinggi apa bila menjelang beberapa hari puncak perayaan pergantian tahun didukung oleh cuaca yang bersahabat.

"Kalau 3 atau 4 hari dan pada malam puncaknya tidak hujan, insaallah penjualan kita akan meningkat," katanya 

Menurut dia, menekuni usaha trompet tersebut sudah dilakukannya sejak beberapa tahun lalu menjelang pergantian tahun.

"Sudah tahun-tahun sebelumnya kita berjualan disini, ya lumayanlah kalau laku semua,"ungkap Jay yang pada hari-hari biasaya berjualan balon tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index