Catatan BI Tentang Kinerja Perbankan di Riau

Catatan BI Tentang Kinerja Perbankan di Riau
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Kinerja perbankan Riau dalam triwulan ke III tahun 2016 cenderung bergerak pada arah perbaikan, jika dibandingkan dengan triwulan ke II. Berbaikan kinerja itu terlihat dari peningkatan pertumbuhan aset dan perhimpunan dana sari pihak ketiga atau DPK.

Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, meski kinerja perbankan di Riau tercatat membaik, namun demikian penyaluran kredit justru mengalami perlambatan.

Pada triwulan III tahun ini, aset perbankan di Riau tercatat sampai Rp89,19 triliun, membaik dari kontraksi 11,28 persen pada triwulan sebelumnya, menjadi kontraksi sebesar 7,58 persen.

"Sementara untuk DPK tercatat sebesar Rp67, 31 triliun, membaik dari kontraksi 6,66 persen pada triwulan sebelumnya sehingga terkontraksi sebesar 3,93 persen pada triwulan III tahun 2016 ini," katanya, Kamis 15 Desember 2016.

Ismet menambahkan, untuk fungsi intermediasi sendiri, bank umum di Riau pada triwulan ke III tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun hal itu masih dianggap lebih baik, jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurutnya, fungsi intermediasi itu terlihat dari nilai loan to deposit ratio (LDR) yaitu sebesar 88,01 persen. Angka ini tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan LDR pada triwulan II tahun 2016 yang hanya 88,89 persen.

Namun demikian, nilai LDR itu masih berada di bawah angka 100 persen, yang menunjukkan bahwa risiko likuiditas pada kondisi yang masih terjaga dan adanya sikap kehati-hatian perbankan dalam penyaluran kredit. (Bertuahpos)

Halaman :

Berita Lainnya

Index