Tren Penjualan Emas di Akhir Tahun 2016

Tren Penjualan Emas di Akhir Tahun 2016
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Sepanjang tahun 2016, khususnya diakhir tahun bulan Desember terpantau untuk daya beli emas tidak ada yang mendominasi. Baik beli maupun jual. Meski harga emas pada beberapa bulan terakhir terjadi flukfuatif, namun tidak berpengaruh pada jual beli masyarakat.

Namun, tren penjualan emas perhiasan menjelang akhir tahun lebih banyak didominasi emas perhiasan seperti cincin dan gelang.

Ari, selaku karyawan Toko Emas Elegan Plaza Senapelan mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir penjualan cincin dan gelang emas mendominasi dibanding jenis emas antam dan emas perhiasan lainnya.

"Yang masih banyak diminati yaitu gelang dan cincin. Karena mungkin lebih bervariasi untuk motif atau modelnya," katanya kepada kru Bertuahpos.com, Senin 27 Desember 2016.

Terlebih kata dia, penjual juga terus menyediakan beraneka dan variasi jenis cincin dan gelang dengan model yang selalu berganti dengan jangka waktu 2 minggu sekali.

" Kalau di kita khusus emas 22 dan berlian saja, setiap sekali 2 minggu model bertukar. Ada puluhan model cincin," tambahnya.

Untuk harga emas 22, saat ini masih pada kisaran Rp390 ribu per gramnya. Dalam sehari tidak kurang dari Rp10 juta transaksi dilakukan untuk satu toko emas.

Diantara jenis cincin yang banyak diserbu konsumen, yakni cincin pernikahan. Bahkan jumlah pemesan meningkat dari biasanya dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

"Mungkin lagi musim nikah, dan juga untuk persiapan nikahnya. Dipesan dari jauh-jauh hari. Agar dapat model yang sesuai diinginkan," paparnya.

Sementara harga emas untuk saat ini masih terpantau sama dengan minggu lalu. Yakni bertahan diharga Rp1.250.000 per emasnya. Kondisi harga ini sejak beberapa minggu belakangan. (Bertuahpos)

Halaman :

Berita Lainnya

Index