Dianggap Tidak Pantas, Postingan Komisioner KPU Inhil Tuai Kritikan Netizen

Dianggap Tidak Pantas, Postingan Komisioner KPU Inhil Tuai Kritikan Netizen

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Status komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil Muhammad Dong di media sosial (medsos) Facebook mendapatkan kritikan netizen. 

Di dinding akun Facebook ini, M Dong menuliskan 'PROGRAM MAGHRIB MATI LAMPU PROGRAM UNGGULAN 2017 ?. Walaupun tidak jelas, siapa sebenarnya arah 'sentilan' status tersebut, apakah buat pihak PLN yang saat ini kerap mematikan listrik saat Maghrib atau dikaitkan dengan program unggulan Pemkab Inhil, Maghrib Mengaji. 

Namun, status ini menuai kritikan dan tanggapan beragam dari netizen, mereka menilai sebagai komisioner KPU tidak layak melontarkan ungkapan yang biasanya diungkapkan para aktivis, padahal KPU sebagai institusi penyelenggara demokrasi di negeri ini harus bersikap netral dan komentarnya memberikan pencerdasan bagi masyarakat.

"Komisioner KPU itu mencerdaskan masyrakat dengan cara yang mendidik, karena Didalam KPU itu adalah orang-orang terdidik. Bukan justru dengan cara menghardik pihak tertentu," ungkap akun Muhammad Guntur menanggapi status M Dong, Jum'at malam, 6 Januari 2017. 

"Malulah dengan profesi nya, KPUD itu cerminan demokrasi di Indonesia, kalau mau kritik jadi aktivis aja," ujar akun Firman Aby.

 

Sedangkan akun Arung Lolo menuding komentar M Dong ini sudah ada keberpihakan kepada pihak tertentu, sehingga selalu berfikiran negatif kepada pihak lain. Padahal, M Dong merupakan wasit (harus netral). 

"Seharusnya kita berfikir arif dan bijaksana bagaimana inhil ini bisa lebih dari daerah daerah lain... Sumbangsih dan pemikiran itu yg sangat dibutuhkan oleh yg dicemeeh (dihina, red)...," tegas Arung Lolo. 

Sedang akun Burhanuddin Rafik menganggap postingan status tersebut sebagai ungkapan biasa saja, tidak ada pihak yang seharusnya merasa disudutkan. 

"Saya melihat tulisannya biasa aja dan tidak ada pihak yg tersudutkan apalagi "cemeeh", klaw mati lampu ya kita bilang mati lampu. Tergantung niat yg mlempar status dan pihak yg mrasa tercemeeh....,"ujarnya. 

Sedangkan komisioner KPU Inhil Muhammad Dong belum memberikan tanggapan terkait postingan status yang menimbulkan kritikan dan tanggapan beragam dari netizen tersebut. (Riauterkini)

Halaman :

Berita Lainnya

Index