Oknum Wartawan Resahkan Kades di Rupat

Oknum Wartawan Resahkan Kades di Rupat
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Kepala desa (kades) di kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis mengaku resah. Pasalnya, belakangan ini para kades disana sering didatangi orang mengaku wartawan dan meminta sejumlah uang dengan modus konfirmasi data.

Ironisnya, mereka datang bukan sendiri, tetapi berkelompok. Oknum itu diinformasikan bukan wartawan yang bertugas diwilayah kabupaten Bengkalis.

Salah satu Penjabat Kades di Rupat yang meminta identitasnya disembunyikan mengungkapkan, mereka yang datang sangat meresahkan bukan hanya dirinya tetapi juga para kades di desa lainnya di Rupat.

"Cemas kita, resah, mereka datang pakai mobil, tak perlu saya sebutkan nama medianya, mereka dari luar. Bincang-bincang ujung-ujungnya minta ongkos pulang, kalau tak kita mereka tidak akan beranjak dari ruangan,"ungkapnya di kantor Camat Rupat baru-baru ini.

Tak pelak sampai disitu, pria ASN Rupat yang ditugaskan menjabat penjabat Kades itu mengaku pernah ditunggu di Bank saat mencairkan ADD.

"Ditunggu saya, terus diikuti, pas di kantor minta uang. Udah lah pak, masak bapak tak bisa menganggarkan punya kami di ADD, kata mereka gitu. Saya bilang pak, ini bukan uang saya, kalau uang saya ini, "beber penjabat kades ini sembari mengaku menunjukan dompet kepada oknum itu.

Diutarakan dia, selain itu, ada juga proposal yang masuk dari oknum LSM meminta Pemerintah desa menganggarkan melalui ADD Rp 10-12 juta pertahun untuk pencegahan korupsi di desa-desa pulau. (Halloriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index