Mengenang Peristiwa Rengat Bersejarah, Wabup Khairizal Tabur Bunga di Sungai Indragiri

Mengenang Peristiwa Rengat Bersejarah, Wabup Khairizal Tabur Bunga di Sungai Indragiri
Mengenang Peristiwa Rengat Bersejarah, Wabup Khairizal Tabur Bunga di Sungai Indragiri

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Wakil Bupati Inhu H Khairizal bersama sejumlah unsur Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab Inhu melakukan tabur bunga mengenang peristiwa Rengat bersejarah 5 Januari 1949 di aliran Sungai Indragiri tepatnya di atas Jembatan Trio Amanah Rengat, Kamis, 5 Januari 2017.

Bersama Ketua DPRD Inhu Miswanto, Dandim 0302 Letkol Mujibburahman Hadi, Kapolres AKBP Abbas Basuni, SIK dan Kepala Kajari Inhu Supardi beserta pejabat dilingkungan Pemkab Inhu lainnya, Wabup Khairizal menuju lokasi tabur bunga dengan berjalan kaki.

Tabur bunga ini menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan upacara peringatan yang digelar tepat di depan Tugu Pahlawan Jalan Ahmad Yani Rengat. Bertindak selaku Inspektur pada upacara peringatan itu, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujibburahman Hadi dengan Komandan Upacara Kapten Inf Legimin.

Sama seperti tahun sebelumnya, pada peringatan tahun ini salah satu saksi sejarah dari peristiwa 5 Januari 1949  yakni Dwi Tulus putri tertua dari Bupati Tulus hadir secara langsung.

Jalannya pelaksanaan upacara sendiri berlangsung cukup khidmat. Selain peletakan karangan bunga, dalam upacara peringatan tersebut turut dibacakan latar belakang peristiwa Rengat Bersejarah 5 Januari 1949.

“Rabu 5 Januari 1949, merupakan hari banjir darah dan air mata di kota Rengat. Kurang lebih dua ribu jiwa menjadi korban kekejaman pembantaian tentara Belanda daalam agresi militernya yang dilakukan untuk kembali menjajah Indonesia. Penyerangan dan penjajahan itu dilatarbelakangi keinginan Belanda yang ingin menguasai Kota Rengat yang menjadi salah satu wilayah strategis pemerintahan Republik Indonesia di wilayah Indragiri yang dikepalai oleh seorang Bupati yakni Bupati Tulus yang turut menjadi korban pembantaian kekejian tentara Belanda,” tutur Salimin Yusuf salah satu budayawan Inhu saat membacakan latar belakang peristiwa Rengat Bersejarah.

Sebelumnya, pada Rabu malam, 4 Januari 2017, pembacaan yasin dan doa bersama turut digelar Pemkab Inhu dalam rangka memperingati peristiwa Rengat Bersejarah yang digelar didepan Kediaman Bupati Jalan Ahmad Yani Rengat.



Putut Wijanarko

Halaman :

Berita Lainnya

Index