HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Warga jalan Bukit Pembangunan Dusun Perumnas kepenghuluan Bagan Batu pada Kamis, 12 Januari 2017 siang digegerkan dengan penemuan mayat pria tua yang tergeletak di dalam kamar mandi rumahnya.
Pria yang diketahui bernama Nurdin Edward Sibarani (61) itu adalah warga jalan Bukit Pembangunan RT 03 RW 02 Dusun Perumnas Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah. Dia ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi dirumahnya.
Sejauh ini penyebab kematian korban tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun kuat dugaan bahwa pria paruh baya tersebut meninggal dunia karena mengidap penyakit.
Penemuan terhadap mayat korban ini sendiri pertama kali diketahui oleh warga pada sekitar pukul 10.30 wib karena merasa curiga adanya aroma tak sedap yang tercium dari rumah BTN milik Nurdin Edward Sibarani tersebut.
Dan untuk memastikan hal itu, akhirnya warga beserta ketua RT dan RW mencoba mencari tahu sumber aroma bau tersebut. Setelah dilakukan pencarian akhirnya diketahui bahwa sumber bau busuk itu berasal dari dalam rumah korban.
Namun, saat warga dan perangkat kepenghuluan tersebut tidak dapat masuk, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Dan atas kesepakatan bersama, akhirnya warga pun langsung mendobrak pintu tersebut.
Setelah berhasil membuka pintu, kemudian warga bersama dengan ketua RT dan RW setempat langsung masuk dan melakukan pencarian. Dan alangkah kagetnya warga ketika mengetahui bahwa sumber bau busuk tersebut berasal dari sesosok mayat laki-laki setengah baya terbujur kaku di dalam kamar mandi rumahnya sendiri.
Dan atas temuan tersebut, kemudian dilaporkan kepada Polsek Bagan Sinembah dan Puskesmas Bagan Batu guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut lagi.
Tidak lama kemudian tim petugas kepolisian bersama dengan Puskesmas Bagan Batu tiba dilokasi. Dan untuk kemudian terhadap mayat korban langsung dievakuasi ke ruang mayat Puskesmas Bagan Batu.
Menurut salah seorang tetangga korban, Boru Dalimunte seperti dilaporkan inforohil, mengatakan bahwa tidak menyangka kalau korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. "Tak menyangka kalau sampai seperti itu. Memang sejak tahun baru itu kami tak pernah nampak," katanya.
Dan selain itu, lanjutnya lagi bahwa sejak dari beberpaa hari lalu HP korban tak dapat lagi dihubungi. "Kalau tak silap sejak dari tanggal 4 kemarin HP nya korban itu tak aktif lagi," terangnya lagi.
Sementara itu menurut Ketua RT 02, Herman juga mengatakan, bahwa sehari-harinya korban dikenal sebagai sosok yang ramah. "Selama ini korban setiap harinya berjualan pakaian ke pekan-pekan, dia itu orangnya baik dan ramah," katanya.
Dan ketika disinggung keberadaan keluarga korban, lebih jauh lagi Ketua RT mengungkapkan bahwa istrinya sedang berada di Medan. "Kalau tidak salah kita, bahwa istrinya sedang berobat ke Medan," terangnya kembali.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH SiK yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah Sik membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar, tim kita bersama pihak Puskesmas sudah mengevakuasi. Untuk mengetahui kepastian tewasnya mayat belum diketahui dan masih dalam lidik," terang Kapolsek dilokasi penemuan mayat. (rsc)
.jpeg)
