HARIANRIAU.CO, INDRAGIIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabuoaten Indragiri Hilir sangat mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten yeng telah memberikan bantuan alat berat atau Excavator kepada para petani di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.
"Itu sangat bermanfaat," sebut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Samino kepada awak media saat dijumpai di Gedung DPRD Indragiri Hilir, Jalan HR Soebrantas Tembilahan.
Dia meminta agar dibentuk tim untuk memudahkan pengelola alat berat yang telah diberikan kepada masyarakat.
"Sistem pengelolaan jangan pada kelompok tani. Harus ada tim yang mengelola itu agar lebih mudah," ujarnya.
Pria berlogat Jawa ini juga kembali menuturkan bahwa harus ada pembagian wilayah-wilayah garapan yang dilakukan petani karena saat ini pembangunan tanggul secara kontrak oleh pemerintah daerah masih berlanjut.
"Harus jelas pembagiannya (wilayah, red). Karena ada juga yang kontraktual pembangunan tanggul mekaniknya," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, pembentukan tim pengelolaan alat berat ini sangat diperlukan untuk memudahkan pengawasan dilapangan.
Untuk diketahui, untuk tahun anggaran 2016 jumlah keseluruhan pengadaan sarana dan prasarana perkebunan berupa excavator berjumlah 13 unit, yang diperoleh melalui bantuan keuangan Pemerintah Provinsi sebanyak 10 unit, APBD Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil sebanyak dua unit dan APBD Dinas Perkebunan Provinsi Riau sebanyak satu unit.
Ragil Hadiwibowo Asrul
.jpeg)
