HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bagi memberikan pemahaman tentang bahaya ngelem, Komunitas Peduli Anak (KOMPAK) Provinsi Riau aktif memberikan sosialisasi kepada anak-anak jalanan dan tukang semir di kota Tembilahan.
Kepada anak-anak tukang semir yang ditemui di kedai kopi, rumah makan, tempat ibadah dan jalanan, aktifis KOMPAK Provinsi Riau selalu memberikan sosialisasi tentang bahaya ngelem dan barang sejenisnya yang berbahaya bagi masa depan mereka.
"Kami bergerak memberikan sosialisasi tentang bahaya ngelem dan sejenisnya kepada anak jalanan dan tukang semir yang ditemui di lapangan," ungkap inisiator KOMPAK Provinsi Riau Maryanto SH, Rabu, 18 Januari 2017.
Diharapkan, dengan upaya ini meningkatkan kesadaran bagi anak-anak tersebut agar menghindari dirinya dari penyalahgunaan lem dan sejenisnya, sehingga tidak menjadi korban dari barang yang merusak masa depan mereka ini.
"Semua pihak juga dituntut untuk dapat bertindak bagi melakukan pengawasan terhadap bahaya lem dan sejenisnya kepada anak-anak ini," tegasnya.
Peranan orang tua juga sangat menentukan agar anak-anaknya dapat terhindar dari bahan berbahaya ini, yakni dengan melakukan pengawasan dan mendeteksi hal-hal dan tindakan anaknya saat berada di dalam lingkungan keluarganya.
Rilis
.jpeg)
