VIDEO: Ulah PT SAL, Masyarakat Pungkat Kesulitan Dapatkan Air Bersih

VIDEO: Ulah PT SAL, Masyarakat Pungkat Kesulitan Dapatkan Air Bersih
Masyarakat Desa Pungkat dan pemerintah dan tokoh masyarakat dari Papua Barat saat hendak menuju areal PT SAL.

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Keberadaan PT Setia Agrindo Lestari (SAL) di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau ternyata banar-benar menyengsarakat masyarakat setempat.

Yusniar salah seorang ibu rumah tangga menceritakan dihadapan perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat dari Papua Barat bahwa masyarakat Pungkat saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk di konsumsi ketuka kemarau.

"Kalau beberapa tahun yang lalu mengambil air untuk diminum kalau tidak ada air hujan. Setelah ada PT ini kalau musim kemarau kami terpaksa membeli air. Satu galon harganya Rp15 Ribu," ucapnya.

Dia juga mengatakan jika air galon tidak tersedia di desa, maka mereka terpaksa mencari air galon hingga ke Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir.

Jadi, kata dia karena adanya pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan masyarakat kesulitan untuk mencari air bersih. 

Oleh karena itu, Dia meminta kepada pemerintah untuk menghentiakan operasi PT SAL.

"Kami mohon kepada pemerintah hentikanlah kegiatan PT SAL ini," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelum adanya kegiatan PT SAL di Desa Pungkat, masyarakat mengambil air bersih di areal yang di garap PT SAL. Air yang masyarakat ambil tanpa harus dimasak lagi.

Berikut video pengakuan wanita yang akrab disapa Diar dalam keaulitan memperoleh air bersih:

 

Halaman :

Berita Lainnya

Index