HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan tindak lanjut mendukung Program Prioritas Kapolri VII ke-32, Polsek Tembilahan Hulu menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dengan sasaran anak remaja yang mengkonsumsi lem kambing, komik dan minum tuak, Kamis malam, 26 Januari 2017.
Operasi Cipkon Gabungan ini melibatkan pihak Kelurahan Tembilahan Hulu, Kelurahan Tembilahan Barat, Satpol PP Kecamatan Tembilahan Hulu.
Tim Operasi Cipkon Gabungan dengan kekuatan 20 personil Polsek Tembilahan Hulu, 6 personil Satpol PP Kecamatan Tembilahan Hulu, 4 personil dari Kelurahan Tembilahan Hulu dan 5 personil Kelurahan Tembilahan Barat, mulai bergerak sekira pukul 20.00 sampai pukul 22.00 WIB ini dipimpin langsung Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A Raymond Tarigan SSos.
"Operasi Cipkon Gabungan ini dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan tindak lanjut mendukung Program Prioritas Kapolri VII ke-32, dengan sasaran anak remaja yang mengkonsumsi lem kambing, komik dan minum tuak," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A Raymond Tarigan SSos, Jum'at 27 Januari 2017.
Dalam pelaksanaan Operasi Cipkon Gabungan di Terminal Bandar Laksamana Indragiri ditemukan anak remaja yang mengkonsumsi lem kambing dan minum tuak.
Mereka yang ditemukan sedang ngelem dan minum tuak, yakni inisial And (15), Iro (15), Dod (14), Hen (16), Har (12), Ran (16), Day (17), semuanya berasal dari Kelurahan Tembilahan Hulu.
Di Pasar Kayu Jati ditemukan remaja yang minum tuak, dengan inisial Luk (24), Jad (11), Em (11). Di Jalan Perintis Kelurahan Tembilahan Hulu ditemukan remaja yang mengkonsumsi lem kambing, dengan inisial Ij (13) dan Ary (13) keduanya pelajar yang tinggal di Jalan Sederhana, Kelurahan Tembilahan Hulu.
Sedangkan di Jalan Gerilya Parit 8 Kelurahan Tembilahan Hulu ditemukan remaja yang minum tuak, dengan inisial And (21), Ari (18), De (22), Ahm (19), Amr (18), Ag (19), mereka beralamat di Kelurahan Tembilahan Hulu.
Dari kegiatan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya tindak pidana Curas, Curanmor dan Curat, Narkoba, Premanisme, Pekat dan Kenakalan Remaja. Meningkatkan rasa aman kepada masyarakat dari gangguan Kamtibmas dan gangguan Tindak Pidana lainnya.
Warga masyarakat merasa terayomi dengan kehadiran Polri serta aparat lain di tengah-tengah Warga masyarakat, menumbuhkan rasa simpati kepada masyarakat dan rasa percaya terhadap penegakan hukum, serta meningkatnya rasa kepercayaan, kesadaran dan patisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
"Barang bukti yang diamankan dari Operasi Cipkon Gabung ini adalah 4 bungkus tuak, 10 bungkus komik dan 5 lem yang sudah dikemas," ujar Tarigan.
Upaya yang dilakukan terhadap remaja yang terjaring saat itu, yakni membawa remaja yang minum tuak, komik dan ngelem ke Mapolsek Tembilahan Hulu.
"Mendata identitas dan membuat surat pernyataan, serta memanggil orang tua remaja yang mengkonsumsi komik dan lem kambing untuk dikembalikan kepada orang tuanya," imbuhnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
