ROKAN HILIR - Kampanye dan sosialisasi bahaya ngelem dan zat adiktif berbahaya lainnya di kalangan anak-anak mendapatkan tanggapan positif dari kalangan elemen masyarakat. LSM Komite Independen Pemantau Aspirasi (KIPAS) Indonesia membantu penyediaan spanduk sosialisasi di kecamatan se Inhil.
Ketua LSM KIPAS Indonesia Wilayah Provinsi Riau Ir M Fauzan melalui Ketua KIPAS Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir Ganda Saputra SE menyebutkan, pihaknya mendukung kampanye bahaya ngelem dan zat adiktif lainnya di kalangan anak-anak di Provinsi Riau.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masa depan anak-anak dan mencegah mereka dari bahaya yang mengancamnya. Ini merupakan masalah dan tanggung-jawab kita bersama," ungkap Ganda Saputra SE kepada riauterkinicom, Senin, 30 Januari 2017.
Untuk tahap awal, spanduk dan baleho ini akan dipasang di Kecamatan Mandah, Kecamatan Kateman, Kecamatan Concong. Bahkan, juga akan dipasang di Kota Pekanbaru dan kota lainnya di Provinsi Riau.
"Karena kita melihat permasalahan ini juga terjadi di kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Riau," katanya. Bahkan dalam setiap pertunjukan hiburan di daerah-daerah yang digelar KIPAS Indonesia akan memajang baleho bahaya ngelem, komik, destro dan sejenisnya.
Inisiator KOMPAK Provinsi Riau Maryanto SH memberikan apresiasi kepada LSM KIPAS Indonesia yang telah memberikan bantuan penyediaan spanduk/ baleho bahaya ngelem dan zat adiktif ini.
"KOMPAK Provinsi Riau memberikan apresiasi kepada KIPAS Indonesia yang memberikan bantuan ini dan memasangnya di kecamatan-kecamatan di Inhil. Langkah ini diharapkan diikuti oleh elemen masyarakat lainnya," ujarnya.
KOMPAK Provinsi Riau juga memberikan apresiasi atas dukungan dari berbagai kalangan, diantaranya jajaran Polres Inhil, PWI Inhil, Dinas Kominfo, Persantik Inhil, MPC Pemuda Pancasila Inhil, KNPI Inhil.
Rilis
.jpeg)
