Masalah Asmara, Warga Inhil Ini Nekat Gantung Diri

Masalah Asmara, Warga Inhil Ini Nekat Gantung Diri
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO KUANSING - Siska Wulandari (18) warga Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan warga tergantung Kaku di Kari Kecamatan Kuantan Tengah pada Senin (8/2) sore lalu.

Menurut informasi yang dirangkum, kejadian itu berawal sekira pukul 17.30 Wib, dimana korban saat itu berada di rumah kontrakan di Dusun Sungai Rumbio seorang diri. Akan tetapi sebelum Siska(18) nama sapaan nya ditemukan korban tewas, tetangga korban yang bernama Esty mendengar ada suara orang ribut-ribut di rumah kontrakan milik Sahendra yang pas berada di belakang rumahnya.

Kemudian Esty memberi tahu pemilik kontrakan melalui telepon bahwa dirumah kontrakannya tersebut ada orang ribut-ribut. Kemudian pemilik rumah bersama saksi bernama Ambe masuk kerumah tersebut melalui jendela, sebab, pintu depan rumah dalam keadaan terkunci. 

Setelah melihat ke dalam rumah, pemilik rumah melihat korban dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kain selendang yang dililitkan korban pada lehernya.Melihat kejadian naas tersebut, pemilik rumah langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Kuantan Tengah.

Tak lama berselang, pihak kepolisian pun datang. Sesampainya ditempat kejadian, pihak kepolisian pun memasang polis line, karena kondisi rumah kontrakan dua pintu tersebut dipenuhi kerumunan warga yang ingin menyaksikan kejadian tersebut. 

Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi Priadinata melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, membenarkan adanya gantung diri tersebut.Setelah dilakukan olah TKP kata Musabi, korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan identitas korban.

Setelah dilakukan penyelidikan, identitas identitas di korban baru diketahui. Ternyata wanita ini bekerja di Cafe milik Rama yang berada di Kebun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik. Kata Musabi, saat ini jenazah korban sudah berada dikamar Jenaza RSUD Teluk Kuantan, 

"Mungkin pagi ini akan dijemput oleh pihak keluarganya, dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Musabi seperti dilansir riauterkini.com.

Dijelaskan Musabi, aksi Nekat sikorban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga sikorban terlibat masalah percintaan. 

"Diduga panik maka korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seuntas selendang diantara ruang tamu dengan pintu kamar kontrakannya," beber Musabi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index