Di Lokasi Berbeda, Dua Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Inhil

Di Lokasi Berbeda, Dua Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Inhil

INDRAGIRI HILIR - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir menemukan dua mayat laki-laki tewas terapung dilokasi yang berbeda, Jumat, 3 Februari 2017.

Jasad Abdul Gofar (80) seorang warga Blok D Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, ditemukan terapung di Kanal RT 12, RW 03 Desa Danau Pulai Indah, pada pukul 11.00 WIB dan Jasad yang diduga bernama Anung (22) warga Parit 1 Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil, juga ditemukan mengapung di Perairan Ujung Tanjung Perbatasan antara Desa Tanjung Kikang Kecamatan Durai, Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau dengan Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau pada pukul 12.30 WIB.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas Iptu Heriman Putra menceritakan penemuan mayat Abdul Gofar, bermula saat tetangga korban, Marlius, melihat lelaki tua itu, berjalan sendirian. Marlius lalu menyuruh korban untuk pulang, namun korban tidak mau dan tetap melanjutkan langkahnya. Karena tidak diindahkan, Marlius pun meninggalkan korban.

"Namun tak lama sekitar pukul 11.00 WIB, korban sudah ditemukan terapung di dalam kanal, sekitar 300 meter dari rumahnya. Dibantu masyarakat, jasad korban diangkat dan dibawa kerumahnya," ucapnya.

Personel Polsek Kempas dan Tim Medis Puskesmas Kempas Jaya, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari pemeriksaan medis, pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Selanjutnya mayat diserahkan kepada fihak keluarga untuk dikebumikan.

Di lokasi berbeda, juga ditemukan mayat diduga bernama Anung, juga dalam kondisi terapung. Heriman Putra mengatakan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh Rusli.

"Saat itu, Rusli yang hendak kembali ke rumah, setelah melaut. Dalam perjalanan balik, tepatnya di TKP, Rusli mencium bau bangkai yang menyengat. Curiga terhadap bau itu, dia langsung mendekati dan betapa terkejutnya Rusli, karena ternyata bau itu berasal dari bangkai manusia yang sudah bengkak, dalam kondisi tertelungkup," tuturnya.

Rusli, lanjutnya, kemudian memberitahu masyarakat Desa Tanjung Kilang Kecamatan Durai dan selanjutnya membawa mayat tersebut ke depan Pos Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Kilang, dan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Kilang Durai, BRIGADIR Edi Ediyanto.

"Bhabinkamtibmas tersebut, lalu menghubungi Polsek Pulau Burung, karena sebelumnya korban berdomisili di Pulau Burung," katanya.

Atas perintah Kapolsek Pulau Burung, mayat korban kemudian dibawa ke Pulau Burung dan dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Rika Puspa, dan hasilnya tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada mayat.

"Karena korban tidak memiliki keluarga di Pulau Burung, setelah berkoordinasi dengan pihak Desa Pulau Burung, selanjutnya mayat korban dikebumikan di Parit 2 Desa Pulau Burung," ucapnya.

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index