INDRAGIRI HILIR - Ditinjau dari aspek biofisik wilayah, Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri merupakan ruang pesisir dan laut serta sumber daya yang terkandung di dalamnya bersifat khas sehingga adanya intervensi manusia pada wilayah tersebut dapat mengakibatkan perubahan yang signifikan, seperti bentang alam yang sulit diubah, proses pertemuan air tawar dan air laut yang menghasilkan beberapa ekosistem yang khas.
Sebagian besar penduduk Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri di wilayah pesisir menggantungkan kehidupannya pada sumber daya laut, mereka terdiri dari nelayan, buruh nelayan, penjual ikan dll. Selain itu kondisi pemukiman masih belum baik, kehidupan nelayan masih banyak yang kurang mampu, serta hidup kekurangan atau tingkat kesejahteraan yang rendah.
Sumber daya dan lingkungan merupakan modal pembngunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk pesisir dengan tidak mengabaikan aspek kelestarian lingkungan. Namun banyak para nelayan yang melakukan aktifias ekonomi tanpa menghiraukan aspek tersebut.
Disela hari liburnya Camat Kuala Indragiri H Syahbudi dan rombongan Sabtu, 4 Februari 2017, mengunjungi masyarakat Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri dan langsung meninjau aktivitas nelayan sehingga mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat nelayan tersebut didampingi oleh Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparat desa. Nelayan berharap agar Pemerintah dapat memberikan bantuan alat tangkap ikan sehingga dapat maningkatkan pendapatan tangkapan nelayan.
Camat Kuindra menegaskan bahwa laut merupakan anugrah yang mendatangkan banyak sumber kekayaan.
“Ada ikan yang bisa dikonsumsi, ada tumbuhan mangrove, ada pantai yang jadi objek wisata dan lain-lain, Pemerintah Kecamatan akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi keinginan masyarakat nelayan Sungai Bela khususnya dan Kecamatan Kuala Indragiri pada umumnya dan akan kita usulkan melalui Musrenbang Tingkat Kecamatan,” papar Syahbudi.
Camat Kuindra Kunjungi Masyarakat Sungai Bela
.jpeg)
